MAKASSAR, KOMINFONEWS - Suasana meriah di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada Jumat malam (09/09), ketika Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2024 dibuka bersamaan dengan UMKM Fiesta. Dalam acara ini, hadir juga kontingen dari Samarinda yang terdiri dari unsur Diskominfo Kota Samarinda dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
Dari KIM Samarinda, tampak Ketua Forum Komunikasi Komunitas Informasi Masyarakat (FK KIM) Kota Samarinda, Joko Iswanto, bersama Sekretaris FK KIM, Andhika Leonardo, dan Bendahara Zainal Arifin. Sementara itu, dari Diskominfo Kota Samarinda, hadir Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Syamsul Anwar, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi, Euis Eka April Yani.
Syamsul Anwar menyampaikan bahwa pihaknya membawa pengurus FK KIM Kota Samarinda untuk menyaksikan langsung festival yang berskala nasional ini. "Kehadiran kami di sini untuk mengamati dan memperhatikan bagaimana Festival KIM ini berlangsung," ujar Syamsul dengan penuh semangat.
Setelah melihat langsung dan mengumpulkan informasi yang diperlukan, Syamsul menjelaskan bahwa mereka akan mengadakan rapat khusus bersama para stakeholder. Tujuannya, untuk merumuskan secara teknis bagaimana Festival KIM yang sukses digelar di Makassar bisa dilaksanakan di Samarinda.
“Kami akan merumuskan bersama bagaimana pelaksanaan Festival KIM di Samarinda nanti. Dan tentunya, kami sangat berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya penuh harap.
Ketua FK KIM Samarinda, Joko Iswanto, juga menambahkan bahwa festival ini sangat penting karena bisa memperkuat jaringan KIM di berbagai daerah, termasuk di Samarinda. Kehadiran FK KIM Samarinda di Makassar ini diharapkan bisa memberikan pengalaman berharga yang nanti dapat diterapkan di Kota Tepian.
“Ke depan, KIM Samarinda bisa menjadi garda terdepan dalam melawan informasi hoaks dan memberikan informasi yang akurat serta terpercaya kepada masyarakat, khususnya di Kota Tepian,” tegas Joko penuh keyakinan.
Acara pembukaan festival ini ditandai dengan penabuhan gendang oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana, didampingi Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Ketua Panitia Muhammad Reza yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, serta perwakilan Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Wijaya Kusumawardhana menekankan betapa pentingnya peran KIM sebagai mitra strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam menyebarkan informasi publik. KIM, menurutnya, berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, yang tak hanya meningkatkan literasi digital tetapi juga memastikan bahwa aspirasi masyarakat didengar. Informasi terkait kebijakan dan program pemerintah harus disampaikan dengan tepat, benar, dan akurat.
"Tujuannya agar masyarakat bisa membedakan informasi yang benar dari hoaks, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar,” jelas Wijaya dengan penuh kesungguhan.
Wijaya juga berharap, seluruh sumber daya manusia (SDM) KIM dapat terus berkembang, sehingga aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik, dan KIM mampu menetralisir informasi yang simpang siur terkait kebijakan program pemerintah yang beredar di masyarakat, sehingga nilai-nilai edukasi tetap terjaga.
Festival ini tidak hanya menampilkan berbagai diskusi dan talkshow, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari band UNGU, berbagai kompetisi, pertunjukan seni tradisional, serta pameran UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan lokal. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan diharapkan bisa memperkuat peran KIM dalam memperkaya literasi informasi publik. (ASYA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar