SAMARINDA,KOMINFONEWS-Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2024) pagi. Kunjungan kali ini lebih fokus ke Deputi Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangun (Dujak PMPP) guna mendalami dan mendapatkan arahan terkait dengan upaya percepatan pencegahan stunting di Kota Samarinda.
Pagi itu, Wawali Rusmadi didampingi langsung Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM H Adriyani, Kepala Dinas Sosial Samarinda Drs Isfihani dan Kepala Dinas Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
Dalam kesempatan tersebut rombongan diterima langsung oleh Deputi Dujak PMPP Setwapres, Suprayoga Hadi. Dalam arahannya ia mengatakan menyampaian update terbaru strategi percepatan penurunan Stunting di level nasional. Selain, ia berharap kedepan, penimbangan badan untuk balita tidak dilakukan hanya saat bulan timbang saja, melainkan dilakukan secara bulanan dan berkelanjutan, sehingga istilah Bulan Timbang tidak lagi relevan.
“Setiap bulan akan dilakukan penimbangan dan pengukuran, sekaligus akan menjadi basis data intervensi. Dimana disepakati perubahan istilah menjadi Intervensi serentak pencegahan Stunting,”pesannya.
Sementara, dihadapan Deputi dan staf Setwapres, Wawali Rusmadi selaku pimpinan rombongan menjelaskan program yang sudah dilakukan Pemkot Samarinda terkait upaya menekan angka stunting diantaranya fokus pada sasaran prioritas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Ibu hamil, Anak dibawah usia dua tahun, Ibu Menyusui dan Balita. Selain intervensi dilakukan dengan sasaran seperti remaja dan calon pengantin.
“Untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pelaksanaannya cukup efektif dan kami mendapat dukungan dari Baznas, CSR pihak swasta dan pendanaan daerah, serta implementasi dilapangan dilaksanakan oleh kader Posyandu dengan pendampingan TPK PKK dan penyuluh KB,”Kata Wawali.
Selain itu, Rusmadi juga mempromosikan jika Pemkot Samarinda saat ini telah menyelenggarakan program sosial sacurity number (SSN) yang merupakan program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi dengan memberikan bantuan jaminan sosial dan perlindungan melalui satu kartu untuk semua layanan. Sehingga keluarga yang perlu mendapat bantuan dapat terjangkau.(WAN/CHA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar