32 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri Pagelaran Wayang Kulit pada puncak acara tradisi Bersih Desa di Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Sabtu (8/9/2024) malam.

Acara ini merupakan bentuk pelestarian budaya dan tradisi leluhur, sekaligus menjadi momen untuk mempererat persatuan dan kebersamaan di kalangan masyarakat setempat.

Pagelaran Wayang Kulit malam itu dipimpin oleh Ki Dalang Budi Asmoro, seorang dalang ternama asal Sragen, Jawa Tengah. Penampilan Ki Dalang Budi Asmoro mampu memukau para penonton dengan keterampilan narasi dan penguasaan karakter wayang yang sangat mendalam, membawa penonton pada suasana yang penuh nilai filosofis dan ajaran moral.

Andi Harun dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap masyarakat Simpang Pasir atas upaya mereka dalam menjaga dan melestarikan tradisi leluhur. Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki nilai yang jauh lebih dalam daripada sekadar hiburan semata.

"Kegiatan seperti Pagelaran Wayang Kulit ini tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga merupakan bagian dari pelajaran hidup, dimana kita diajarkan tentang nilai-nilai budaya, persatuan, serta gotong royong yang menjadi fondasi kuat bangsa kita," ungkap Andi Harun.


Lebih lanjut, Andi Harun juga menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk terus menghargai dan melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

"Tradisi seperti ini harus terus diwariskan kepada generasi muda. Budaya adalah identitas kita, dan melalui kegiatan seperti ini, kita dapat mengingatkan kembali tentang pentingnya akar budaya kita," tambahnya.

Acara Bersih Desa yang diadakan setiap tahun di Simpang Pasir ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat setempat. Bersih Desa sendiri merupakan tradisi turun-temurun yang dipercaya mampu membersihkan desa dari energi negatif dan memberikan berkah serta keselamatan bagi seluruh warga.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, serta ribuan warga yang memadati area acara. Penonton dari berbagai kalangan usia terlihat menikmati setiap alur cerita yang dibawakan dalam Pagelaran Wayang Kulit, yang menyajikan kisah dramatis dan epic.

Bambang Kuncoro, salah satu warga yang hadir, mengaku bangga karena tradisi Bersih Desa ini masih terus dilestarikan.

"Kami sangat senang bisa kembali menyaksikan pagelaran wayang kulit seperti ini. Semoga tradisi ini tidak hilang dan terus bisa dinikmati oleh anak cucu kita," ujarnya. (FER/KMF-SMR)

Wali Kota Samarinda Resmikan Portal Samagov.id, Dorong Inovasi Pelayanan Publik

Berita Sebelumnya

Wawali Rusmadi Pimpin Panen Raya Padi di Lahan Seluas 30 Hektar

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar