SAMARINDA. KOMINFONEWS - Hampir keseluruhan dari 10 program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi telah diterjemahkan secara baik lewat realisasi program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Bahkan banyak di antaranya bisa bersinergi antara satu dengan yang lainnya.
Salah satunya berupa pembangunan sarana bermain bagi anak-anak alias playground. Selain untuk mendukung upaya perwujudan Kota Layak Anak (KLA), playground ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Samarinda.
Hal ini diakui Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda Herwan Rifai SSos MSi saat dikonfirmasi Kominfonews, Selasa (30/4/2024) siang. Ia menyebut pembangunan playground menjadi salah satu program prioritas di samping sejumlah program prioritas lainnya selama Samarinda dinahkodai Dr H Andi Harun.
Pembangunan playground dimulai pada 2022 lalu. Saat itu dibangun sebanyak 10 playground yang tersebar di seluruh kecamatan di kota ini. Masing-masing kecamatan diambil sampel satu kelurahan untuk dibangunkan playground.
"Jadi dipilihkan kelurahan dari setiap kecamatan yang paling siap untuk lahannya saat itu. Terutama kita minta supaya harus lahan Pemkot sendiri, agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Jadi sebanyak 10 playground terbangun di tahun 2022 itu," ungkap Herwan melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana dan Fasilitas Umum (PSFU) Edi Junaidi ST MSi didampingi Pejabat Fungsional Penataan Bangunan Disperkim Kota Samarinda, Noviar Azwari ST.
Selanjutnya pada tahun 2023, dibangunkan 11 playground lagi yang juga tersebar secara merata di berbagai wilayah dalam kota ini. Dengan demikian, secara keseluruhan, kini sudah sebanyak 21 playground yang telah terbangun di kota ini. Di antaranya di Sungai Pinang Luar, Sungai Dama, Sungai Keledang, Sindang Sari, Tani Aman, Air Hitam, Gunung Lingai, Loa Bakung, Rawa Makmur, dan Tanah Merah. Selanjutnya Sidodamai, Sambutan, Simpang Pasir, Rapak Dalam, Karang Asam Ilir, Pampang, Sempaja Utara, Sempaja Timur, Gunung Kelua, Air Putih, dan Karang Mumus.
"Di tahun 2024 ini kita akan bangunkan lagi tiga playground. Jadi kita lihat kelurahan yang paling siap lahannya. Yang paling sulit itu lahan untuk kelurahan di tengah kota. Yang pasti, semakin luas lahannya, semakin bagus penataan dan desain playgroundnya. Tentu saja juga menyesuaikan dengan kesiapan anggaran kita," ungkap Noviar.
Ia lantas menjelaskan sejumlah fasilitas yang dibangun dalam Playground ini. Mulai dari fasilitas bermain anak, taman, RTH, tempat duduk, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Diakuinya, selama ini fasilitas playground ini sangat ramai dikunjungi warga. Bahkan tak hanya sekadar saat akhir pekan, tetapi hampir setiap hari. Pihaknya hanya berpesan supaya sejumlah fasilitas publik ini bisa dijaga dan dirawat bersama agar bisa berguna bagi orang banyak, terutama bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa.
"Selain playground, kami juga mengadakan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum, Red). Kita bersinergi dengan Dishub (Dinas Perhubungan, Red). Dishub untuk lampu-lampu di jalan-jalan besar atau jalan protokol. Sedangkan kita di Disperkim untuk lampu di jalan-jalan dan gang, baik dalam kompleks perumahan, maupun kawasan permukiman," pungkas Noviar. (HER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar