SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun meresmikan Kantor Denpal VI/1 Samarinda dan Asrama Tipe K Luar Korem 091/ASN di Jalan Basuki Rahmat, Kamis (14/3/2024).
Acara peresmian ini juga disertai dengan kegiatan berbuka puasa bersama Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, Kapaldam VI/Mulawarman Kolonel CPL Antoni Pandapotan Sinaga, serta para anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Andi Harun menyatakan bahwa pembangunan Kantor Denpal VI/1 Samarinda merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Samarinda dan TNI.
"Kehadiran kantor yang telah diperbaharui ini merupakan wujud nyata dari dukungan kami terhadap para prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kota Samarinda," ujarnya.
Proyek pembangunan kantor ini, sambung Andi Harun, didukung oleh dana hibah dari Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dianggarkan dalam APBD Murni Tahun Anggaran 2023 untuk pembangunan delapan unit bangunan rumah dinas serta rehabilitasi Gedung Denpal VI/1 Samarinda.
Selain itu, Andi Harun mengumumkan kelanjutan pembangunan barak Denpal dengan delapan unit tempat tinggal dan pembangunan sarana prasarana berupa pagar dan gapura. Dana untuk proyek ini dialokasikan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
"Dengan berbagai fasilitas yang telah dibangun dan diperbaharui ini, saya berharap dapat meningkatkan semangat dan profesionalisme para anggota Denpal VI/1 Samarinda dalam menjalankan tugas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Samarinda," tambahnya.
Tak lupa pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga menegaskan bahwa kebutuhan beras di Kota Samarinda lebih dari cukup. Bahkan, sebelum kedatangan beras baru, stok yang tersedia dipastikan masih dapat mencukupi hingga bulan Juni mendatang.
"Kami ingin menegaskan bahwa ketersediaan beras di Kota Samarinda sangat memadai, bahkan hingga beberapa bulan ke depan. Jadi, milsakan ada terjadi kenaikan harga beras di pasar tertentu, tidak bisa digeneralisir bahwa seluruh Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda, mengalami kenaikan harga beras," kata Andi Harun.
Pernyataan ini ia disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat terkait isu kenaikan harga beras. Dirinya mengajak masyarakat untuk tidak langsung panik atau terpengaruh oleh informasi yang tidak pasti.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh spekulasi dan tetap tenang. Pemerintah Kota Samarinda akan terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup bagi seluruh warga," tambahnya.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kota Samarinda dapat tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah setempat akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan memastikan ketersediaan pasokan yang mencukupi. (FER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar