BATAM.KOMINFONEWS — Pemerintah Kota Samarinda terus gencar dalam menangkap peluang investasi dan mempromosikan berbagai potensi unggulannya termasuk diantaranya produk unggulan UKM dan sektor pariwisata, yang kali ini dengan mengikuti pameran di kota Batam sebagai pintu gerbang Asia.
Pameran bertajuk Indonesia Tourism & Trade Investment (ITTI) Expo 2024 yang berlangsung di Mega Mall Batam Centre 27-30 Juni diikuti Pemkot Samarinda kolaborasi dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Disporapar, Dinas Perdagangan, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda.
“Expo kali ini merupakan kesempatan berharga bagi setiap daerah untuk mempromosikan seluruh produk-produk yang kita anggap bisa diminati semua warga baik mancanegara maupun yang ada di Indonesia. Batam ini memang menjadi daya tarik bagi kami untuk berpromosi,” ucap Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda Ridwan Tasa yang mendapat kehormatan memberikan sambutan pada pembukaan expo tersebut.
Terlebih lanjut Ridwan Kalimantan Timur yang sebentar lagi menjadi perhatian sebagai Ibu Kota Negara (IKN) RI, sehingga seluruh aspek pembangunan di Samarinda pun terus digalakkan.
“Disamping pembangunan fisik material, pembangunan ekonomi kerakyatan dan semua produk-produk yang menjadi andalan kami, diusahakan agar cepat tersosialisasikan di nusantara, untuk nantinya menjadi daya tarik tersendiri dalam rangka mewujudkan Kaltim sebagai ibukota Nusantara. Berdasarkan agenda nasional, tanggal 17 Agustus akan dilaksanakan upacara HUT RI di Nusantara IKN RI,” beber Ridwan.
Ridwan mengatakan semua peluang investasi harus bisa ditangkap untuk bisa bersama-sama berkolaborasi dalam rangka pengembangan ekonomi yang sekarang ini terbuka besar di Kaltim.
“Jadi kami tertarik sekali yang ada di Batam ini, disamping warga kita Indonesia di Batam, kita juga berharap bisa menangkap investasi dari luar, baik Singapura, Malaysia dari berbagai negara. Karena Batam ini menjadi simbol atau tempat yang didatangi orang-orang dari luar negara kita. Di samping Bali, Batam juga magnet negara luar. Inilah yang menjadi dasar kita mengikuti expo, apalagi Samarinda merupakan pilar utama pengembangan dan kemajuan IKN,” tandasnya.
Dengan semangat Kaltim sebagai IKN, Ridwan juga berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan didaerah lainnya seperti di Bali karena tidak hanya memperkenalkan untuk wilayah di Indonesia tapi mancanegara.
Sebelumnya penyelenggara expo langsung disampaikan Direktur Utama Furindo Artha Mas
Widia Zaskia menyebutkan pameran mereka pameran roadshow. Selain di Batam, ada juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Palembang, Medan, Makassar dan Balikpapan.
“Tahun ini sudah ada 4 kali di Batam dan masih ada 3 kali lagi. Kenapa banyak di Batam, karena Batam ini pintu gerbang Asia untuk masuk Singapura dan Malaysia,” katanya.
Oleh karena itu ia berharap dari semua peserta expo kali ini bisa mendapat kerjasama dari negara tetangga.
“Seperti tahun kemaren, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur itu mendapat MoU Rp 38 miliar dengan pengusaha dari Singapura pengiriman pisak kepok. Mereka kirim sampai Batam, lalu diambil sendiri oleh pengusaha tersebut,” beber Widia.
ITTI Expo 2024 ini dibuka oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI Sutarmo.
Tampak hadir pula kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaramdhana Alus, Kepala Disporapar Samarinda Muslimin, mewakili kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian M Rizal, Sekretaris Dekranasda Samarinda Fitri Ekadinanti yang mewakili ketua Dekranasda Samarinda.(DON/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar