SAMARINDA. KOMINFONEWS - Sebanyak 15 Rukun Tetangga (RT) dari total 1.992 RT di Kota Samarinda berlaga dalam ajang bergengsi Probebaya Award 2024. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas, inovasi, dan semangat gotong royong yang berhasil ditunjukkan oleh masyarakat tingkat RT. Gelaran ini menjadi salah satu upaya penting dari Pemerintah Kota Samarinda dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Tiga RT berhasil meraih juara pertama di masing-masing kategori. Mereka adalah : RT 73 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang di bidang Infrastruktur., RT 25 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya., RT 36 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Kepemudaan.
Ketiga RT tersebut berhasil memukau dewan juri dengan proyek dan inovasi yang mereka bawa, sehingga layak mendapat predikat juara pertama dalam masing-masing kategori dan menerima penyerahan penghargaan di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis RT (Probebaya) merupakan inisiatif dari Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, dan Wakil Wali Kota Dr H Rusmadi. Program ini diluncurkan untuk memperkuat semangat gotong royong dan mendorong inovasi di tingkat masyarakat. Setiap RT mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 100 juta per tahun yang ditujukan untuk berbagai proyek pembangunan lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan dan kesehatan.
Dalam tiga tahun terakhir, Probebaya telah membuktikan efektivitasnya sebagai program yang tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang transparan dan partisipatif.
RT yang berhasil menyabet predikat juara tidak hanya mendapatkan piagam penghargaan, tetapi juga hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta dan tambahan dana Probebaya senilai Rp 50 juta. Khusus untuk RT yang menjuarai ketiga kategori tadi, diberikan penghargaan berupa trofi, piagam, uang tunai Rp 25 juta, dan tambahan dana Probebaya hingga Rp 100 juta.
Andi Harun, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya semangat gotong royong yang terwujud melalui program ini. Menurutnya, gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
“Ini contoh nyata bagaimana gotong royong mampu membawa dampak positif bagi lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa pemanfaatan dana Probebaya harus dilakukan secara tepat guna dan berpihak pada keadilan ekonomi warga. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah mendorong pembentukan usaha kecil di tingkat RT yang dapat menjadi roda penggerak munculnya usaha mikro baru di masyarakat.
"Ini memberikan teladan dalam mengelola dana Probebaya untuk membangun perekonomian warganya," tambah Andi Harun
Ia juga mengingatkan agar masyarakat terus menjaga keberlanjutan program ini dan berharap Probebaya Award dapat terus memotivasi RT di seluruh Kota Samarinda untuk semakin giat melakukan inovasi dan peningkatan pembangunan di lingkungan masing-masing.
“Penting untuk terus menjaga keberlanjutan program seperti ini,” tegasnya. (FER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar