19 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Rakor yang digelar secara virtual ini dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Senin (12/8/2024).

Sebelumnya, Direktur Direktorat Statistik Harga BPS Windhiarso Ponco dalam presentasinya  menyampikan jika , deflasi pada bulan Juli 2024 diakibatkan oleh deflasi secara umum pada komponen harga bergejolak. 


“Komoditas yang menyumbang andil deflasi terdalam pada empat bulan terakhir dari komponen harga bergejolak adalah beberapa jenis komoditas holtikultura seperti bawang merah, tomat, dan cabai merah serta komoditas pangan yang lain yakni beras, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” urainya.

Sementara, untuk harga cabai rawit berdasarkan data dari BPS ini, hingga minggu kedua Agustus 2024 naik sebesar 18,85% dibanding Juli 2024. Sedangkan harga beras sampai dengan minggu kedua Agustus 2024 masih mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,13% dan harga minyak goreng juga naik sebesar 0,27% dibanding Juli 2024. 

“Sementara itu, harga cabai merah sampai dengan minggu kedua Agustus 2024 turun sebesar 2,82% dibanding Juli 2024,”urainya.


Plt Asisten II Sekdakot Samarinda, Marnabas Patiroy usai mengikuti Rakor inflasi tersebut menyampaikan pentingnya keberadaan toko penyeimbang dalam mengintervensi harga bahan pokok penting yang mulai naik yang bisa berpengaruh terhadap angka inflasi di Samarinda.

Contoh seperti Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) yang kini telah beroperasi di Pasar Segiri dengan menjual kebutuhan pokok warga dengan harga yang relatif dibawah harga pasar.

Nampak hadir mendampingi Marnabas pagi itu Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Samarinda, Yuyum puspitaningrum. (CHA/DAN/KMF-SMR)


Wali Kota Andi Harun Buka Gebyar Peluncuran Aktivasi IKD

Berita Sebelumnya

Andi Harun Hadiri Pelantikan BPD KKSS kota Samarinda

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar