SAMARINDA.KOMINFONEWS – Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kurikulum 2 Gelombang 3, 4, dan 5 angkatan kelas kota Samarinda di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi ditutup.
Acara penutupan, Jumat (18/10/2024) ini berlangsung di Aula Utama BPSDM Provinsi Kaltim, dengan peserta yang terdiri dari 13 angkatan pegawai PPPK dari Kota Samarinda.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya orientasi ini sebagai langkah strategis untuk membekali para PPPK dengan wawasan kebangsaan, kepribadian, etika pegawai negeri sipil, serta pengetahuan dasar tentang penyelenggaraan pemerintahan dan budaya organisasi.
“Orientasi ini penting agar para PPPK dapat menjalankan peran mereka sebagai pelayan masyarakat dengan optimal,” ujar Hero.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas transformasi para tenaga honorer menjadi PPPK.
Menurut Hero, menjadi PPPK berarti menjalankan tugas sebagai ASN dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. “Kita harus bekerja dengan sepenuh hati dan penuh semangat. Jaga niat bahwa tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin,” tambahnya.
Sekda juga menekankan pentingnya mematuhi aturan dan kode etik pemerintahan. “Saya meminta seluruh PPPK untuk senantiasa mematuhi dan mentaati setiap aturan yang berlaku serta kode etik pemerintahan. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai ASN. Jalankan tugas dengan integritas dan disiplin di Pemerintah Kota Samarinda,” tegas Hero.
Lebih lanjut, Hero menjelaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan SDM yang berkualitas pula. Sebagai pendidik, penting untuk terus meningkatkan kualitas diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Samarinda,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa PPPK tidak hanya boleh fokus pada hak mereka, tetapi juga harus memahami kewajiban yang harus dijalankan.
“Orientasi ini adalah kesempatan untuk mengasah pemikiran dan mendapatkan pengalaman yang akan berguna dalam menghadapi berbagai situasi di tempat kerja. Melalui pengembangan kompetensi, para pendidik dapat memberikan pengetahuan yang bermakna kepada peserta didik,” pungkas Hero.(DON/KMF-SMR.Foto: Ary Dokpim)
Tinggalkan Komentar