59 Kali

BALIKPAPAN. KOMINFONEWS – Guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Kota Samarinda bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan kondusif. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam sebuah acara deklarasi damai yang digelar di BSCC Dome, Balikpapan, Selasa (24/9/2024).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifudin, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.

Menurutnya, Pilkada yang sehat tidak hanya mencerminkan demokrasi yang kuat, tetapi juga menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi serta mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita harus fokus pada perbandingan visi, misi, dan program kerja kandidat, bukan melalui cara-cara negatif. Kampanye hitam, ujaran kebencian, dan tindakan provokatif harus kita hindari. Ini demi terciptanya suasana demokrasi yang kondusif," tegas Afifudin di hadapan peserta deklarasi.


Afifudin juga menekankan pentingnya kerjasama antara Forkopimda, kepolisian, dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada. Ia meminta agar seluruh jajaran KPU melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa berpihak dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan para peserta pemilu.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam sambutannya mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda dalam pilihan politik. Ia menekankan bahwa Pilkada tidak boleh menjadi sumber konflik, melainkan harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan.

"Pemprov Kaltim bersama seluruh perangkat daerah siap bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu guna mewujudkan Pilkada yang tertib, aman, dan lancar. Hak politik masyarakat harus dihormati, agar Pilkada dapat berlangsung dengan adil dan jujur," ucap Akmal Malik.

Akmal juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Kaltim dan KPU Provinsi atas terselenggaranya deklarasi damai ini. Ia menilai deklarasi ini merupakan langkah penting untuk mempertegas komitmen semua pihak dalam menjaga kedamaian Pilkada.


"Kita harap deklarasi ini menjadi simbol semangat kita semua untuk mewujudkan Pilkada yang damai, demokratis, dan berintegritas," tambahnya.

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, juga turut memberikan pernyataan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mempersiapkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan jalannya Pilkada di Kaltim. Sebanyak 6.284 personel gabungan telah disiagakan, terdiri dari 6.000 personel Polri, 95 personel TNI, serta 189 personel dari berbagai instansi terkait.

“Kami telah mempersiapkan pasukan gabungan untuk memastikan keamanan selama proses Pilkada. Kami juga menekankan profesionalitas dan netralitas dalam pelaksanaan tugas ini,” jelas Nanang.

Ia mengingatkan bahwa netralitas aparat sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, masyarakat harus merasa bahwa semua pihak, baik aparat keamanan maupun penyelenggara pemilu, bersikap adil dan tidak memihak.

“Netralitas adalah kunci sukses pengamanan Pilkada. Kami akan memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak ada yang merasa diuntungkan atau dirugikan,” tutupnya. (FER/KMF-SMR)


DLH Selenggarakan Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kota Samarinda 2024 dan Pelantikan Forum Sekolah Adiwiyata Periode 2024-2028

Berita Sebelumnya

Wali Kota Samarinda Instruksikan Rehabilitasi SDN 011 Danau Maninjau, Pembangunan Dimulai 2025

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar