502 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Ir Hero Mardanus Satyawan MT, secara resmi membuka agenda Konsultasi Publik Dokumen Voluntary Local Review (VLR) Kota Samarinda di Ruang Rapat Mangkupelas, Balaikota, Selasa (19/3/2024).

Pada kesempatan itu, Hero membacakan sambutan Wali Kota Samarinda yang menyoroti berbagai inisiatif dan tantangan yang dihadapi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kota Samarinda.

Ia menegaskan bahwa Kota Samarinda telah melaksanakan berbagai inisiatif seperti Pro Bebaya, Doctor on Call, Social Security Number, dan Program Smart City Plus. Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik dan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur juga telah dibangun untuk pengadaan data yang akurat serta pencapaian SDGs.


“Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam pemenuhan data indikator TPB, integrasi indikator TPB ke dalam perencanaan kota, serta keterlibatan semua pihak dalam monitoring dan evaluasi. Langkah-langkah tindak lanjut telah diidentifikasi, termasuk peningkatan koordinasi antar lembaga dan penajaman fokus pada indikator-indikator yang memerlukan perhatian lebih,” kata Hero.

"Pencapaian TPB di Samarinda telah menunjukkan progres yang baik, namun perjalanan kita masih panjang. Diperlukan upaya yang lebih besar dan kolaborasi yang lebih kuat dari semua pihak," ujarnya.


Sementara Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kota Samarinda, Idfi Septiani, menambahkan bahwa Dokumen VLR merupakan alat penting untuk merefleksikan sejauh mana pemerintah Kota telah mencapai target-target SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Ia juga memohon peranan aktif dari semua pihak untuk memberikan masukan, karena nantinya tim SDGs akan menyampaikan data yang telah dimiliki dan kemudian akan diverifikasi bersama.

"Kami berharap konsultasi publik ini menjadi sebuah bukti nyata komitmen kita terhadap pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan partisipatif," kata Idfi.


Idfi mengajak semua pihak untuk memberikan masukan aktif, karena data yang disampaikan akan diverifikasi bersama untuk memastikan keakuratan dan relevansinya. Dengan demikian, VLR Kota Samarinda akan menjadi evidance (Bukti) tambahan yang menggambarkan perjalanan menuju pembangunan yang berkelanjutan di Kota Samarinda.

“Dengan diadakannya forum konsultasi publik ini, diharapkan kolaborasi yang lebih kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan masyarakat umum dapat terwujud untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Kota Samarinda,” pungkas Idfi. (FER/KMF-SMR)


Sekda Samarinda Serahkan SK PNS Kepada 22 Pegawai

Berita Sebelumnya

Tingkatkan Silahturahmi, Wawali Buka Puasa dan Tarawih Bersama

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar