SAMARINDA. KOMINFONEWS – Peringatan Hari Anak Nasional harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian dari kita semua untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia. Agar anak-anak kita tumbuh dan berkembang secara maksimal dan optimal.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang digelar di Gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jalan Ir H Juanda, Kamis (22/8/2024).
Rusmadi menjelaskan bahwa perayaan Hari Anak Nasional ini diselenggarakan dari, oleh, dan untuk anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak di Samarinda. Menurutnya, hal ini memberikan gambaran bahwa anak-anak tidak hanya sekadar menjadi objek pembinaan, tetapi juga subjek yang memiliki kecerdasan intelektual dan kreativitas yang tinggi.
"Ini memberikan gambaran sekaligus perhatian kepada semua, bahwa anak bukanlah objek pembinaan. Mereka harus ditempatkan sebagai subjek yang memiliki kecerdasan intelektual dan kreativitas yang tinggi," jelasnya.
Dirinya juga menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk berperan aktif dalam setiap penyelenggaraan acara, terutama yang berkaitan dengan Hari Anak Nasional. Ia meyakini bahwa ide-ide dan kreativitas anak-anak sering kali lebih cemerlang dibandingkan orang dewasa.
"Saatnya kita menempatkan anak-anak kita sebagai penyelenggara, bahkan ide-ide dan kreativitas mereka lebih cemerlang dari orang dewasa," tambahnya.
Tema Hari Anak Nasional tahun ini, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, sambung Rusmadi, memiliki makna yang mendalam. Ia berharap tema ini dapat mendorong anak-anak untuk tidak hanya menjadi agen perubahan dan pelopor, tetapi juga berani melaporkan jika ada tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mengganggu mereka atau lingkungan sekitarnya.
Sebagai orang nomor dua di Samarinda, Rusmadi juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan komitmen dalam memenuhi hak-hak anak dan mewujudkan Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak (KLA). Ia menekankan pentingnya pengasuhan keluarga yang baik untuk menurunkan tingkat kekerasan terhadap anak dan mencegah eksploitasi ekonomi.
"Saya mengajak semua pihak untuk meningkatkan komitmen dalam memenuhi hak anak dan mendorong pengasuhan keluarga yang baik. Ini penting bagi kita untuk menurunkan kekerasan terhadap anak dan mencegah eksploitasi ekonomi," tegasnya.
Selain itu, Rusmadi juga memberikan pesan penting kepada para orang tua untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa pemenuhan hak-hak anak tanpa diskriminasi adalah tanggung jawab bersama.
"Menjadi tanggung jawab kita untuk memenuhi hak anak tanpa diskriminasi. Kepedulian dan kasih sayang orang tua sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak," pungkasnya. (FER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar