SAMARINDA.KOMINFONEWS - Tantangan di dunia birokrasi dan layanan di pemerintahan di masa depan semakin banyak dan berat seiring berkembangnya teknologi di kehidupan kita. Masyarakat pun semakin menuntut layanan prima, harus bisa dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Ir. Hero Mardanus Setyawan, MT saat membuka Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan ke-20 Kelas Kota Samarinda di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jalan H.A.M Riffadin, Jum'at (21/6/2024) pagi.
Tujuannya agar seorang Pemimpin dengan tupoksi pengawas dituntut mampu memberi contoh dengan melaksanakan tugas dan kewajiban secara konsisten dan berintegritas, serta menghindari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sehingga terwujud pemerjntahan yang baik dan bersih (Good and Clean Governance).
"Seringkali kegagalan karena secara emosional seorang pemimpin birokrasi tidak dapat memahami dirinya dan orang lain. Sehingga keputusan yang diambil hanya menguntungkan birokrasi, dan cenderung egois. Dampaknya seperti umumnya organisasi birokrasi di Indonesia, high profile, but low benefit," ujar Sekda.
Selain itu organisasi birokrasi tidak hanya membutuhkan Kepala Daerah yang punya kapasitas intelektual. Sebab, yang membuat sukses organisasi birokrasi adalah mereka yang memperoleh komitmen dari PNS bawahan, masyarakat yang dilayani dan good governance dari birokrasi itu sendiri.
"Segala formula kepemimpinan tidaklah bermakna bila faktor keteladanan diabaikan. Seorang pemimpin wajib mengedepankan keteladanan dengan menjalankan leadership by example. Pemimpin harus dapat memandu," lanjutnya
Oleh karenanya, ia tak bisa berjalan jika masih berada di dalam (kegelapan visi), melangkah dengan kelemahan karakter, dan bergerak maju tanpa kacamata strategi yang tepat.
"Kita harus memiliki pemikiran bagaimana membawa orang lain ke tujuan bersama, jika ia sendiri pun tidak mampu memberikan contoh dan keteladanan yang bisa ditiru, maka seorang pemimpin-peneladan, harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk memimpin secara benar, jujur dan arif," papar Sekda
Sehubungan dengan itu ia berharap, agar para Pengawas dan setiap ASN di lingkup Pemprov Kaltim pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), kinerja dan pengabdiannya dengan baik. Ikuti setiap perkembangan yang terjadi, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan senantiasa menambah banyak pengalaman dan wawasan yang luas. (BAR/KMF/SMR)
Tinggalkan Komentar