SAMARINDA, KOMINFONEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Pelatihan Fasilitator Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Yen's Delight Coffee and Pastry Resto, Jalan Ir. H. Djuanda Samarinda, yang merupakan implementasi dari aksi perubahan GEMAR MENYAPA (Gerakan Masyarakat Menyampaikan Pesan Perlindungan Anak).
Acara yang berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024 dimulai pukul 08.00 WITA ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para kader di sepuluh kecamatan se-Kota Samarinda dalam rangka perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak di kota samarinda.
Pelatihan ini dihadiri oleh sepuluh orang dari unsur Pokja Bunda Paud di setiap kecamatan, dua orang dari Pokja Bunda Paud kota Samarinda, tiga petugas layanan PPA, dan sepuluh perwakilan masyarakat dari sepuluh kecamatan di Kota Samarinda.
Acara dibuka oleh Sekretaris DP2PA, DRG. Deasy Evriyanti, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya perlindungan anak sebagai tanggung jawab bersama. Ia menyampaikan bahwa melalui aksi perubahan GEMAR MENYAPA (Gerakan Masyarakat Menyampaikan Pesan Perlindungan Anak), diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menyampaikan pesan-pesan terkait perlindungan anak.
“Perlindungan terhadap anak adalah kewajiban utama kita. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan negeri ini. Namun, kita masih menghadapi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di Kota Samarinda," ujar Deasy. Berdasarkan data SIMFONI PPA, terdapat peningkatan signifikan pada jumlah kasus kekerasan anak setiap tahunnya. Pada tahun 2020, tercatat 154 kasus, sementara di tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi 189 kasus dengan 230 korban.
"Deasy melanjutkan bahwa dalam pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjadi fasilitator di masyarakat. Mereka akan berperan penting dalam menyebarkan informasi, mendeteksi dini, mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak di setiap kecamatan dan kelurahan," tutupnya.
Sementara di tempat yang sama inisiator acara Erni Agus Wulan Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak menambahkan "bahwa acara ini akan berlangsung selama dua hari, mulai dari hari ini hingga besok Jum'at 18 Oktober 2024.
Dan yang menjadi narasumber atau pemateri pada pelatihan ini di antaranya Sudirman Latif, Fasilitator Nasional dari Kepulauan Riau, dr. Vicca Yulia Insani, fasilitator bidang kesehatan tingkat provinsi, serta Rina Zainun ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) PPA Provinsi Kaltim, tambahnya.
Dengan harapan dapat mencetak fasilitator yang mumpuni sebagai garda terdepan dalam pencegahan terhadap kekerasan terhadap anak serta mendukung program pemerintah Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak, pungkas Erni." (soel/erni/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar