67 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Warga Samarinda, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung hasil karya desain dari proyek Revitalizing The Chinatown Samarinda yang akan dipamerkan di Atrium Mall Samarinda Central Plaza (SCP) pada Sabtu dan Minggu, 24-25 Agustus 2024. 

Pameran ini merupakan puncak dari rangkaian International Design Workshop and Exhibition yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, bekerja sama dengan Universitas Kristen Maranatha dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim.

Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kota Samarinda Idfi Septiani mengajak seluruh warga untuk bisa langsung melihat desain The Chinatown Samarinda alias Revitalisasi Pecinan Samarinda dengan mengunjungi pamerannya di SCP.

“Atas nama Pemerintah Kota, kami mengundang seluruh warga Samarinda untuk bisa melihat hasil karya tim kolaborasi internasional yang akan dipamerkan di sana," ujarnya di sela-sela kegiatan hari terakhir workshop aula Integritas

kantor Inspektorat Samarinda, Jumat (23/8/2024) kemaren.

Sebelum pameran ini, lanjut Idfi telah dilakukan selama tiga hari Workshop yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2024 di Ruang Integritas Inspektorat Kota Samarinda ini bertujuan merumuskan konsep dan strategi untuk menghidupkan kembali kejayaan Pecinan Samarinda. 


“Kemarin pada tahapan visual. desain sudah dirampungkan dan hari ini desain dicetak dalam bentuk poster untuk dipamerkan kepada publik,” tambah Idfi lagi.

Idfi mengatakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dijadwalkan akan membuka pameran ini secara resmi pada Sabtu (24/8/2024) pukul 16.00 di SCP. Sebelumnya, akan ada talkshow pada pukul 13.30 WITA yang membahas lebih dalam mengenai proyek revitalisasi ini.

“Malam ini (Jumat malam, red), Pak Wali bersama jajarannya akan menjamu makan malam kepada seluruh peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan arsitek di salah satu restoran Chines,” imbuh Idfi lagi.

Wakil Rektor Universitas Kristen Maranatha Bandung sekaligus Ketua Proyek Pecinan Samarinda, Krismanto Kusbiantoro menjelaskan bahwa Tim Kolaborasi Internasional yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari 44 mahasiswa, 16 dosen, dan 4 arsitek.

Adapun mereka mahasiswa dan dosen berasal dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Hebei Normal University, China, Silpakorn University Thailand, Universitas Mulawarman, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Nahdatul Ulama, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Balikpapan dan Institut Negeri Kalimantan.


Proyek ini dibagi menjadi empat kelompok diskusi yang membahas aspek penting dalam revitalisasi Pecinan Samarinda :

  1. Cultural Center – Pengembangan pusat budaya sebagai jantung kegiatan kebudayaan Tionghoa di Samarinda.
  2. Streetscapes – Desain jalan dan ruang publik untuk meningkatkan daya tarik visual serta kenyamanan pejalan kaki di kawasan Pecinan.
  3. City Facade – Konsep fasad kota yang mempertahankan elemen arsitektur khas Pecinan dengan sentuhan modern.
  4. Commercial Area – Perancangan area komersial yang diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan dan mendukung perekonomian lokal.

Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan desain-desain kreatif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga Samarinda untuk berinteraksi langsung dengan para desainer muda yang telah berkontribusi dalam proyek ini. Mari ramaikan acara ini dan saksikan bagaimana Pecinan Samarinda akan dihidupkan kembali melalui desain-desain inovatif yang memadukan tradisi dan modernitas. (DON/KMF-SMR)


Wakil Wali Kota Samarinda Hadiri Kegiatan Orientasi Kepramukaan Kepala Sekolah SD/MI

Berita Sebelumnya

Pemkot dan DPRD Kota Samarinda Sepakati APBD Perubahan 2024 dan RAPBD 2025

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar