SAMARINDA.KOMINFONEWS — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perikanan juga melakukan upaya percepatan penurunan stunting lewat program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun dalam sambutannya pada kegiatan Gemarikan di halaman parkir Dermaga Harapan Baru, Kamis (30/5/2024).
“Kegiatan Gemarikan ini juga. dilaksanakan sejaland engan program penanggulangan dan penurunan angka stunting di Kota Samarinda. Dimana dalam hal ini pemerintah telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPSS). Mengingat Ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi, dan mengandung omega 3 sebagai zat pencerdas otak,” ucap Andi Harun dalam sambutannya.
Untuk itu lanjutnya dalam kegiatan ini pula dilakukan pembagian paket Gemarikan berupa produk olahan hasil perikanan, seperti amplang dan empek-empek, yang diperuntukan bagi keluarga beresiko stunting.
“Selain manfaat baik dari ikan itu sendiri, hal penting yang patut kita perhatikan dan dukung bersama lagi adalah bagaimana agar potensi ikan di Kota Samarinda baik berupa ikan sungai, ikan air tawar maupun laut ini tetap ada, bahkan dapat meningkat produksinya,” sebut Andi Harun.
Terkait hal ini katanya Pemerintah Kota Samarinda sendiri melalui Dinas Perikanan telah menginisiasi berbagai program/kegiatan yang menitikberatkan pada penguatan ketersediaan ikan ini dengan memfasilitasinya.
Ia menyebutkan kemudahan masyarakat dalam mengakses produk perikanan serta mendorong peningkatan konsumsi ikan yang bermutu dan aman, salah satunya berupa pembangunan Cold Storage melalui APBD Tahun Anggaran 2024 yang berlokasi di Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir.
“Selain untuk menjamin ketersediaan pasokan ikan, pembangunan ruang pendingin ini diharapkan dapat menekan laju inflasi daerah pada sektor kelautan dan perikanan. Misalnya ikan layang yang merupakan ikan merah putih ini permintaannya tinggi, sehingga harus dikendalikan inflasinya dengan menjaga stoknya dengan disimpan di cold storage,” ungkap Andi Harun
Menurutnya, penyimpanan di cold storage ink dapat memberikan manfaat untuk mempertahankan mutu daging ikan akan tetap segar karena telah diawetkan dalam suhu yang bersesuaian, sehingga akan dapat menjaga stabilitasharga.
Selain itu pada tahun 2024 ini melalui Dinas Perikanan lanjutnya lagi Pemerintah Kota Samarinda akan melaksanakan penyiapan dokumen pendukung kampung Budidaya Ikan Lokal, atau Sentra Budaya Ikan Lokal di Kelurahan Lempake, dan sentra pengembangan komoditi Ikan Nila di Kelurahan Harapan Baru dan Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir.
Kegiatan ini dihadiri pula Forkopimda kota Samarinda, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan, Ketua Tim PKK yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, Asisten II Syam Saimun, kepala OPD dan selaku pelaksana kepala Dinas Perikanan Ahmad Fauzi.(DON/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar