316 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Sebagai strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) maka sekolah harus memperhatikan stratifikasi UKS yang terdiri dari minimal, optimal, standar dan paripurna. Belum tercapainya strata standar bagi semua sekolah di kota Samarinda tahun 2023 kemaren, Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi kembali menargetkan minimal semua sekolah strata standar.

“Walaupun belum maksimal, kita tetap bersyukur sudah ada kemajuan. Tahun 2023 kemaren kita menargetkan mestinya tidak ada lagi sekolah yang stratanya standar paling bawah minimal. Kita menargetkan semua sekolah minimal paling tidak sudah strata standar,” ucap Rusmadi saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) tingkat kota Samarinda yang mengusung Tema “Dengan Asam Kandis Kita Wujudkan Karakter Sekolah Sehat Terpadu" di Gedung Pusat Pembelajaran TerpaduMAN 2 Samarinda, Senin (6/5/2024).

Walaupun belum tercapai, Rusmadi memotivasi agar sekolah tidak menyerah. “Kita harus optimis di dalam upaya melakukan perubahan-perubahan. Tetapi yang namanya perubahan, apalagi kearah sesuatu yang mendasar ke perubahan perilaku. Karena mustahil kota Samarinda ini menjadi kota sehat kalau tidak semua warga, apalagi anak-anak kita, ini kita buat sedemikian rupa agar mencintai hidup bersih dan sehat. Ayo terus kita lakukan,” seru Rusmadi yang juga ketua TP UKS kota Samarinda.


Rusmadi juga mengapresiasi sebuah aksi dan langkah yang telah dilakukan ditulis dalam sebuah buku dengan nama  Asam Kandis alias Abisi Sampah Kadada Nang Disisa yang digagas oleh Lily Nurhuratin dan ditulis Sri Mulyati.

Buku ini merupakan program mengurangi sampah untuk menetapkan sekolah yang bersih dan menumbuhkan karakter anak agar bertanggung jawab. Sampahku tanggung jawabku.

Rusmadi mengingatkan agar tiap sekolah harus memenuhi seluruh indikator Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat dan Manajemen UKS/M pada kelompok stratifikasi UKS. 

“Untuk itulah pada Rapat Kerja Daerah ini, kita semua dapat mereview indikator tersebut dalam stratifikasi UKS, agar sekolah memiliki rekomendasi perbaikan pelaksanaan Trias UKS dan menyusun perencanaan untuk mencapai indikator yang telah ditentukan,” pesannya. 

Dimana lanjutnya sejauh ini pelaksanaan UKS/M hanya menitikberatkan pada pembinaan terhadap fisik gedung sekolah, pengaturan pencahayaan dan ventilasi di ruang kelas, kebersihan toilet, pengelolaan sampah serta saluran air limbah, namun pembinaan yang mengarah pada pembentukan pola hidup sehat di kalangan peserta didik masih kurang.


“Saya berharap pahami betul dan kemudian tingkatkan kualitas kita tentang kurikulum merdeka. Saya berkeyakinan kalau kita memahami kurikulum merdeka, mudah-mudahan sekolah kita betul-betul menjadi sekolah yang menyenangkan, sekolah yang bersih, sekolah yang sehat, sekolah yang dihiasi dengan pohon-pohon yang rindang dengan taman-taman yang asri untuk kemudian lahir anak-anak kita pelajar Pancasila melahirkan generasi emas dan Insya Allah pemimpin bangsa,” pungkasnya.

Dalam Rakerda ini, Rusmadi juga menyerahkan penghargaan kepada penggagas dan penulis buku Asam Kandis sekaligus penyerahan buku secara simbolis.

Selain juga dilaksanakan pemaparan materi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kemenag kota Samarinda.

Tampak hadir pula ketua TP PKK kota Samarinda sekaligus ketua Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, Koordinator Sektap TP UKS Samarinda Herli Warsita Rusmadi, jajaran OPD terkait, Camat,Pimpinan Puskesmas, kepala Sekolah dan Madrasah dan lainnya.(DON/KMF-SMR)

Melalui Jaringan Virtual, TPID Kota Samarinda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

Berita Sebelumnya

Peluncuran Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Andi Harun : Laksanakan Secara Jujur, Adil dan Berkualitas dengan Suasana Kegembiraan

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Kesehatan

Tinggalkan Komentar