SAMARINDA, KOMINFONEWS – SDN 023 Samarinda Utara menggelar kegiatan Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, pada Jumat (27/09/2024). Acara yang berlangsung di ruangan sekolah dan di lokasi tambang ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Kecamatan Samarinda Utara, Lurah Sempaja Utara, Babinkamtibmas Samarinda Utara, Komite Sekolah SDN 023, Ketua RT 25 Sempaja Utara, beberapa sekolah lain yang berpartisipasi, hingga para guru, staf, dan wali murid SDN 023.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Lurah Sempaja Utara, Zulkifli, S.Sos. Dalam sambutannya, Zulkifli memberikan apresiasi kepada SDN 023 atas inisiatifnya dalam melestarikan lingkungan. Ia menyinggung program Probebaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda bersama masyarakat, termasuk upaya memperbaiki lingkungan di kota ini.
Pada kesempatan ini, Zulkifli juga menyampaikan pesan Pemilukada, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan umum sesuai arahan Wali Kota. "Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung ini adalah mengajak setiap anggota keluarga ke TPS," ujarnya.
Sementara itu, dalam laporannya Hasan Basri, Ketua Panitia kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Hasan menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan kali kedua, setelah yang pertama diadakan pada tahun 2022. Saat itu, pohon-pohon yang ditanam berasal dari sumbangan orang tua murid, namun banyak yang mati karena musim kemarau dan kondisi tanah bekas tambang yang kurang subur.
Kepala Sekolah SDN 023, Luhung Aran, S.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Adiwiyata di sekolahnya. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan hak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat. “Kami berharap kegiatan pelestarian lingkungan ini tidak hanya berlangsung pada saat acara saja, tetapi menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” ujar Luhung.
Sementara itu, perwakilan Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Sukisman, mengingatkan pentingnya memperhatikan tiga elemen lingkungan, yaitu Udara, Air, dan Tanah. Menurutnya, penanaman pohon akan memberikan manfaat bagi ketiga elemen tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memberikan bimbingan terkait cara menanam pohon yang baik agar bisa tumbuh subur dan tidak mati.
Setelah acara seremonial pembukaan, para peserta bergerak ke lokasi bekas tambang yang berjarak beberapa ratus meter dari sekolah. Di tempat ini, para tokoh dan pejabat melakukan penanaman secara simbolis pohon-pohon yang akan menjadi penghijauan di lokasi bekas tambang tersebut.
Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sempaja Utara dalam mengembalikan dan melestarikan lingkungan yang sehat dan hijau. Semua pihak berharap bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. (ASYA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar