26 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas PUPR kota Samarinda kembali melaksanakan Gerakan Irigasi Bersih Kota Samarinda Tahun 2024 yang bertujuan menjaga keberlangsungan sistem irigasi dan meningkatkan kualitas air di daerah pertanian.

Pembukaan Gerakan Irigasi Bersih Kota Samarinda tahun 2024 dilakukan Wali Kota Samarinda diwakilkan kepada Sekretaris Daerah (Selda) kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, di Bendungan Benanga Lempake Samarinda Utara, Sabtu (14/9/2024)

Hero dalam sambutan wali kota menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan langkah strategis yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Samarinda guna mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga jaringan irigasi di kota ini. 

Menurutnya, irigasi yang bersih dan terpelihara dengan baik akan mendukung produktivitas pertanian dan mengurangi risiko banjir.


“Gerakan Irigasi Bersih ini bertujuan untuk memastikan aliran air di jaringan irigasi kita tetap lancar, bebas dari sampah, dan terpelihara dengan baik. Dengan irigasi yang baik, kualitas air untuk pertanian akan meningkat, yang pada akhirnya mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi penggunaan air,” ujar Hero.

Ia juga menyoroti bahwa dengan jumlah penduduk Kota Samarinda yang mencapai 868.499 jiwa, masalah sampah yang semakin meningkat menjadi tantangan besar. 

“Oleh karena itu, pesan Pak wali kota penting bagi masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan saluran air guna memastikan irigasi tetap berfungsi dengan optimal,” ucap Hero masih membacakan sambutan tertulis wali kota.

Selain sebagai sumber irigasi, Ia menjelaskan bahwa Bendungan Lempake yang mengairi area pertanian seluas 714,56 hektare juga berperan penting dalam mitigasi banjir di lima kecamatan, yaitu Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, dan Kecamatan Samarinda Ulu.

“Kami berharap Gerakan Irigasi Bersih ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan seremonial, tetapi dapat terus berlanjut secara berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” tutup Hero dalam sambutannya.


Sementara itu, panitia penyelenggara, Dedy Sumbawardana, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengelolaan Sumber Daya Air yang dilaksanakan di beberapa daerah irigasi di bawah 1.000 hektare, termasuk Daerah Irigasi Belimau, Lempake Jaya, Muang, dan Bayur. Kegiatan ini melibatkan 1.000 orang, yang terdiri dari petani dan masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan saluran irigasi primer dan sekunder di Bendung Lempake guna mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis. Dengan dukungan seluruh pihak, kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Dedy.

Tampak hadir pula Kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, Danramil Samarinda Utara, perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim dan para tokoh masyarakat.(DON/KMF-SMR.Foto: tommy Dokpim)


Bekerjasama dengan Amazon Web Services, Diskominfo Kota Samarinda Sukses Gelar Digital Leadership Academy

Berita Sebelumnya

Serahkan ProBebaya 2024 Kecamatan Samarinda Ulu, Wali Kota : Warga Samarinda Mampu Kelola dan Menjadi Contoh

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar