SAMARINDA. KOMINFONEWS - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik untuk teknik penulisan berita dan pengambilan gambar serta video. Kegiatan Bimtek III dengan sasaran pengelola media Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kota Samarinda dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Kamis (13/6)2024) siang. Dari semua Puskesmas di Samarinda itu, masing-masing mengirim dua orang perwakilan.
"Bimtek kali ini memang kita sasar untuk pengelola media di Puskesmas. Tapi karena masih ada kuota, sehingga kita akomodir untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah, Red) dan kecamatan serta kelurahan yang pada kesempatan Bintek I dan II di tahun 2023 lalu tidak sempat mengirimkan perwakilan," ujar Kepala Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Samarinda, Syamsul Anwar didampingi Jafung Pranata Humas Ahli Muda, Herman YB Tukan.
Dengan Bimtek III ini, maka dipastikan semua OPD, Kecamatan, Kelurahan, Perusda, hingga Puskesmas sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang khusus buat mengurus masalah pengelolaan media baik website maupun media sosial (medsos) OPD masing-masing.
"Jadi silakan saja proaktif melakukan publikasi kegiatan di masing-masing OPD melalui sejumlah media yang ada. Karena sebagai lembaga publik, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjalankan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Kalau masih ragu dengan isi berita yang masuk dipublikasikan, silakan konsultasi atau sharing dengan kami. Jadi setelah ini, kita akan buat grup khusus untuk Bimtek III," ungkap Syamsul.
Sementara Pelaksana Harian (Plh) Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Suparmin dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Bimtek mengatakan Diskominfo saat ini sedang konsen membahas transformasi digital. Karena Minggu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi,) telah meluncurkan INA Digital, di mana kabupaten/kota juga diminta untuk berakselerasi. Selain ada tim akselerasi pembangunan, juga ada tim akselerasi di bidang Tranformasi Digital.
"Hari ini kita adalah bagian dari tim yang akan mengkselerasi pembangunan di Kota Samarinda. Kita sebagai bagian dari Pemkot, harus bisa menjadi digital marketing Kota Samarinda, agar Kota Samarinda bisa lebih terangkat dan terkenal," katanya memberi semangat.
Ia berharap agar semua ilmu yang didapatkan dari kegiatan tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik. Terutama menjelang event besar seperti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional September mendatang. Dalam event ini, pasti akan sangat berpengaruh terhadap UMKM di Kota Samarinda dan Kaltim umumnya. (EKO/HER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar