Ditulis oleh 
SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pemerintah Kota Samarinda dan Pengadilan Agama Samarinda I-A sepakat menjalin kerja sama kelembagaan guna memperkuat perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak. Kesepakatan itu mengemuka dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Tamu Wali Kota Samarinda, Senin (21/4/2025).
Audiensi dipimpin langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan dihadiri Ketua Pengadilan Agama Samarinda I-A, Hj Noor Asiah, yang baru menjabat sejak November 2024. Hadir pula Asisten I Pemkot Samarinda Ridwan Tassa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Ibnu Arabi, serta sejumlah pejabat terkait.
Pertemuan yang bertepatan dengan momentum Hari Kartini ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus koordinasi kerja antara dua lembaga yang memiliki peran strategis dalam pelayanan hukum bagi masyarakat, terutama dalam isu perceraian, isbat nikah, dan hak pasca perceraian.
Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, sekaligus menyoroti pentingnya percepatan layanan hukum yang berdampak langsung pada masyarakat.
Ia menyebut ada tiga poin utama yang menjadi perhatian dalam kerja sama ini.
“Tiga hal penting yang kami tekankan adalah percepatan layanan isbat nikah, pertukaran data kependudukan, serta pelayanan hukum bagi penyandang disabilitas,” ujar Andi Harun.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama, Noor Asiah, menyampaikan pihaknya telah menangani banyak perkara isbat nikah, termasuk perceraian dari kalangan ASN, baik dari instansi vertikal maupun lingkungan Pemkot.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak dan istri pasca perceraian, yang menurutnya masih banyak diabaikan oleh mantan suami.
“Banyak kasus di mana mantan suami tidak memenuhi kewajibannya terhadap anak dan mantan istri. Untuk itu kami harap dukungan Pemkot dalam memperkuat perlindungan hukum bagi mereka,” jelas Noor Asiah. (VE/KMF-SMR | Foto: JIR/DOKPIM)
Tinggalkan Komentar