1011 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali melakukan evaluasi pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Tahun 2024, khususnya pada pelaksanaan Triwulan VI. Evaluasi yang melibatkan para Kepala Seksi Ekobang dan Kesra dari seluruh kelurahan dan kecamatan itu dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Riset Daerah (Bepperida) Kota Samarinda, Selasa (7/1/2025) siang. Mengingat keterbatasan tempat, sehingga kegiatan tersebut dibagi dua sesi, yakni pagi dan sore.

"Jadi evaluasi ini memang selalu kita lakukan setiap tiga bulan sekali. Dan ini evaluasi untuk Triwulan IV tahun 2024. Tapi mengingat ini akhir tahun, sehingga kita lakukan evaluasi secara keseluruhan untuk pelaksanaan selama tahun 2024," ujar Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Arif Surochman saat dikonfirmasi Kominfonews sesuai acara, Selasa (7/1/2025) sore.

Ia menyebut secara umum semuanya sudah berjalan maksimal, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan. Namun meski begitu, masih ada beberapa catatan kecil yang harus menjadi perhatian.


"Harapannya, tentu saja agar di pelaksanaan Probebaya 2025 ini bisa terus membaik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh segenap warga Kota Samarinda," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bapperida Kota Samarinda, Nadya Turisna saat dikonfirmasi terpisah. Ia menyebut total anggaran untuk Probebaya Tahun 2024 yang dilaksanakan di tingkat RT itu senilai Rp197 miliar. Rinciannya, untuk anggaran pembangunan infrastruktur Rp137,9 miliar, dan untuk pemberdayaan Rp59,1 miliar. 

Dari alokasi anggaran tersebut, untuk infrastruktur, realisasi anggarannya sebesar Rp137.645.594.379 atau sebesar 99,85 persen. Sedangkan dari total anggaran pemberdayaan sebesar Rp59,1 miliar, realisasi anggarannya mencapai Rp58.101.109.850 atau sebesar 98,35 persen.


Dengan demikian, dari total anggaran Probebaya tahun 2024 senilai Rp197 miliar, realisasi anggarannya mencapai Rp195.746.704.229 atau sebesar 99,10 persen.

"Angka ini sesuai dengan laporan yang terinput dalam aplikasi e-Dalev," ungkapnya.

Nadya mengakui memang pelaksanaan di lapangan tidak berjalan muluk. Ada sejumlah hambatan dan kendala dalam pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Di antaranya masih kurangnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Probebaya. Kemudian masih terbatasnya tenaga teknis yang berkompeten dalam pelaksanaan kegiatan sesuai bidangnya. Berikut kondisi masyarakat yang kurang mengerti tentang proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian evaluasi Probebaya.

"Juga masih banyak SDM (Sumber Daya Manusia, Red) yang belum maksimal dalam menginput perencanaan dan realisasi di e-Dalev," pungkasnya. (HER/KMF-SMR)


Wali Kota Samarinda Terima Audiensi PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ajak Bersinergi Dalam Pembangunan

Berita Sebelumnya

Wali Kota Samarinda Terima Audiensi Badan Gizi Nasional: Siap Dukung Program MBG

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar