74 Kali

SAMARINDA, KOMINFONEWS – Pada Hari Raya Idulfitri kali ini (1 Syawal 1446 H/31 Maret 2025), Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, melaksanakan shalat Id di Masjid Raya Darussalam, Jalan K.H. Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda tersebut mengingatkan pentingnya peran masjid yang tidak hanya sebagai sentral peribadatan tetapi juga dapat menjalankan peran lain, yaitu menjadi "Sentral Kebangkitan Ekonomi Umat."

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian umat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa sejarah mencatat sejak zaman Rasulullah SAW, masjid telah menjadi pusat berbagai aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi. Maka, menurutnya, di era modern ini potensi tersebut bisa lebih dimaksimalkan agar masjid tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi umat.


Andi Harun menerangkan bahwa salah satu peran utama masjid dalam bidang ekonomi adalah membantu mengentaskan kemiskinan dengan optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Masjid dapat menyalurkannya dalam bentuk bantuan modal usaha bagi kaum dhuafa serta program pelatihan keterampilan agar mereka lebih mandiri secara ekonomi," terangnya.

Peran ini semakin relevan di tengah tantangan ekonomi saat ini, di mana banyak masyarakat Kota Samarinda yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan taraf hidup. Selain itu, masjid dapat menjadi wadah kolaborasi antara komunitas, dunia usaha, dan lembaga keuangan syariah dalam membangun ekosistem ekonomi Islam yang inklusif.

"Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat inovasi ekonomi yang membawa kesejahteraan bagi umat," imbuhnya.


Menyinggung tentang renovasi tahap II Masjid Raya, orang nomor satu di Kota Samarinda ini menegaskan komitmennya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bahwa proyek tersebut akan terus berlanjut. Nantinya, Citra Niaga, Masjid Raya, dan Pasar Pagi akan menjadi pusat belanja sekaligus wisata religi.

"Saya ingin nanti saat adzan berkumandang dan masuk waktu shalat, seluruh aktivitas perdagangan berhenti, dan para pedagang serta pengunjung dapat melaksanakan shalat," harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Andi Harun, selaku Wali Kota dan atas nama Pemkot Samarinda, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Ia juga memohon doa dan dukungan dari semua elemen di Kota Samarinda agar semua proses pembangunan selalu dilancarkan oleh Allah SWT. (MAF/KMF-SMR)


Momentum Idulfitri, Wawali Ajak Warga Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Berita Sebelumnya

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Tinjau TPA Sambutan

Berita Selanjutnya