Ditulis oleh 
SAMARINDA, KOMINFONEWS – Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. H. Andi Harun terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas fasilitas ibadah di kota tersebut. Pada Kamis (16/01/2025), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda menggelar presentasi rencana renovasi Masjid Ash Shabirin di ruang Anjungan Karang Mumus, Gedung Balaikota Samarinda.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapperida), Kepala Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta pengurus Masjid Ash Shabirin. Dalam presentasi tersebut, dipaparkan desain renovasi dan pembangunan kembali masjid yang terletak di kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang.
Wali Kota Samarinda menyetujui desain yang diajukan dan berharap pelaksanaan renovasi dapat segera dimulai. “Masjid Ash Shabirin merupakan salah satu landmark penting di kawasan ini. Namun, kondisi bangunannya yang sudah tua memerlukan perbaikan agar tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman dan layak bagi warga,” ujar Andi Harun.
Renovasi ini direncanakan mengusung konsep modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai religius masjid. Andi Harun menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap pelestarian tempat ibadah bersejarah di Samarinda. “Kami ingin memastikan masjid ini dapat terus digunakan dengan baik oleh masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman,” imbuhnya.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun, Pemkot Samarinda memang gencar melaksanakan pembangunan dan renovasi infrastruktur, fasilitas umum, hingga gedung pemerintahan. Renovasi Masjid Ash Shabirin menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mendukung kenyamanan aktivitas keagamaan warga.
Rencananya, renovasi Masjid Ash Shabirin akan dimulai pada awal tahun 2025. Pemerintah berharap proses pembangunan berjalan lancar sehingga masjid ini dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat di Samarinda Seberang. (IF/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar