Ditulis oleh 
SAMARINDA, KOMINFONEWS- Mushabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- 53 Tingkat Kecamatan Samarinda Ilir Tahun 2024, resmi ditutup oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, Kamis (09/05/2024). Dalam palaksanaan MTQ tahun ini, kelurahan Pelita berhasil memperoleh jumlah nilai tertinggi dan menjadi juara Umum. Adapun juara kedua diraih oleh Kelurahan Selili, disusul Kelurahan Sidomulyo, Sidodamai dan Sungai Dama.
Pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kecamatan Samarinda Ilir dalam kesempatan ini juga mengumumkan bahwa Tuan Rumah MTQ ke 54 tahun 2025 mendatang adalah Kelurahan Kelurahan Sidodamai. Hal ini sekaligus menjadi amanah bagi lurah Sidodamai untuk segera melakukan pembentukan kepanitiaan dan mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan MTQ tahun depan tersebut.
Penutupan MTQ yang digelar di Jl. Azis Samad Rt 38 Kel. Pelita ini juga dihadiri oleh Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, Assisten 1 Ridwan Tassa, Kabag Kesra Kumarul Zaman, Ketua TWAP Syaparuddin, dan para pejabat Kecamatan maupun Kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Samarinda Ilir.
Wali Kota Andi Harun dalam sambutannya selain mengucapkan selamat kepada para juara lomba, juga menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi agar para peserta lomba tetap terus bersemangat dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu Al Qur'an. Menurut Andi Harun, Al Qur'an itu adalah pedoman hidup untuk diamalkan, karena ia merupakan petunjuk yang selurus-lurusnya.
"Dan apabila kita berpegang teguh kepada Al Qur'an maka akan mendapatkan kebahagiaan dunia wal akhirat,"jelas Andi Harun.
Dalam kesempatan ini Wali Kota juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Samarinda yang telah mendukung berbagai program Pemerintah kota, sehingga kota ini banyak mendapat penghargaan bahkan hingga di tingkat nasioal.
Dia menjelaskan, bahwa dalam waktu belakangan ini saja tak kurang ada 4 penghargaan yang diberikan kepada pemerintah Kota Samarinda. Yang pertama Samarinda dinobatkan sebagai salah satu dari 10 besar Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi se Indonesia, Yang kedua adalah pengargaan peringkat terbaik di seluruh Kalimantan Timur dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan daerah yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim. Ketiga, Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ke 10 kalinya secara berturut-turut. Dan yang keempat, adalah untuk pertama kalinya Samarinda mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai kota dengan pecapaian MCP (Monitoring Center for Prevention) tertinggi di tahun 2023 tingkat Kota se-Indonesia.
"Artinya Alhamdulillah, walaupun masih ada kekurangan. Pasti, tetapi ini menunjukan pengelolaan tata kelola keuangan kita di Pemerintah kota menunjukan hasil yang semakin baik. Sambil kita terus bekerja dan berdoa mudah-mudahan bisa terus lebih meningkatkan lagi pelayanan kita kepada masyarakat, kehati-hatian kita dalam membelanjakan setiap rupiah uang dari rakyat yang kita namakan APBD, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh kota ini," tegas Andi Harun.
Penghargaan tersebut ujar Andi Harun bukanlah prestasi Wali Kota sendirian, tapi merupakan hasil kerja keras semuanya mulai dari Wali Kota, para pegawai dan pejabat, hingga masyarakat Samarinda. Sehingga menurut dia sukses yang diraih adalah sukses bersama. Oleh sebab itulah menurut Wali Kota, di berbagai kesempatan dia selalu menyampaikan bahwa kita harus terus bekerja dan berdoa.
"Kenapa? Karena di bawah kolong langit ini tidak ada manusia hebat. Tidak ada orang yang hebat. Tidak ada pejabat yang hebat. Tetapi yang hebat, yang super itu hanya Allah Azza wa Jalla," tegas wali kota yang juga seorang da'i ini. (ASYA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar