153 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun, menegaskan bahwa Lomba Inovasi “Baimbai” (Bulan Kompetisi Inovasi Menuju Samarinda Berdaya Saing) bukan sekadar ajang formalitas. 

Dalam sambutannya saat Pengumuman dan Pemberian Penghargaan Lomba Inovasi Baimbai Tahun 2024, Selasa (1/7/2025) di Ballroom Arutala, Gedung B Lt.4 Bapperida Samarinda, ia mengingatkan seluruh pihak agar hanya memilih inovasi yang benar-benar layak

“Kalau memang kenyataan di lapangan belum pantas, ya jangan dimenangkan. Ajang penghargaan ini bukan basa basi,” tegas Andi Harun.

Dibalik peringatan, dalam kesempatan itu Andi Harun memberikan kabar gembira. “Tahun depan hadiah akan saya tingkatkan hingga

mencapai Rp 1 Miliar, bukan belasan juta seperti sekarang. Inovasi itu mahal, jadi hadiahnya juga harus besar,” tegas Andi Harun memotivasi.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda agar memiliki kepeloporan dalam inovasi. Termasuk yang non ASN akan mendapatkan apresiasi.

“Inovasi ini sebagak sarana pengembangan sumber daya manusia. Inovasi itu memperkuat kolaborasi dan inovasi akan memberikan dampak pada pembangunan daerah,” tegas Andi Harun.


Namun hal penting dalam berinovasi sebutnya harus harus selalu dikonekan dengan isu daerah.

“Misalnya inovasi untuk menangani banjir. Bukan mengurangi banjir satu kota, tapi minimal satu wilayah yang sering banjir dibuatkan inovasi. Atau inovask persoalan sampah, stunting, penyakit yang menjadi masalah di Samarinda, meningkatkan budidaya ikan, kemiskinan, pendidikan dan masih banyak lagi. Jadi, bukan asal inovasi,” ucapnya.

Apalagi sambungnya inovasi itu  bernilai nasional san dirinya juga siap berusaha membawa inovasi yang memang layak ke panggung nasional. “Terhadap inovasi ini  akan saya beri lagi hadiah besar,” tandasnya.

Ketua Panitia Penyelenggara, yang juga Kepala Bapperida Samarinda, Ananta Fathurrozi menyebutkan Lomba tahun ini diikuti 62 peserta dari berbagai kalangan 6 Puskesmas 3 UPTD, 11 OPD, 3 kecamatan, 10 kelurahan,5 Universitas, 1 RSUD dan 10 umum/masyarakat.

Setelah seleksi proposal oleh tim juri, 34 inovasi masuk dalam penilaian tahap kedua. Kemudian, 20 inovasi terbaik dipilih untuk masuk ke tahap presentasi dan wawancara, yang terbagi dalam tiga kategori 5 Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, 9 Inovasi Pelayanan Publik dan 6 Inovasi Lainnya (Umum/Publik). (DON/KMF-SMR.Foto: Ary Dokpim)


Daftar Pemenang Lomba Inovasi Baimbai 2025

A. Kategori Pelayanan Publik

• Juara 1: Disdukcapil Samarinda

Inovasi: Adminduk Smart Service

• Juara 2: Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian

Inovasi: Ekspansi Prorinda (Pemasaran Produk Orang Samarinda melalui Jaringan Ritel Nasional)

• Juara 3: UPTD Puskesmas Sempaja

Inovasi: Bingka Telor (Kolaborasi Higiene Sanitasi Tempat Makan & STBM Pilar 3 dan 4)

• Juara Favorit: Kelurahan Sidodamai

Inovasi: Pelayanan PPDB Kejar Paket A, B, dan C


B. Kategori Tata Kelola Pemerintahan

• Juara 1: Inspektorat Kota Samarinda

Inovasi: Galaksi (Game-Based Learning Sosialisasi Anti-Korupsi)

• Juara 2: Dishub Samarinda

Inovasi: War Parkir (Whatsapp Blast Retribusi Parkir)

• Juara 3: Diskominfo Samarinda

Inovasi: Aplikasi Perjadin

• Juara Favorit: Dispusip Samarinda

Inovasi: SILAYAR (Sistem Informasi Layanan Arsip)


C. Kategori Inovasi Lainnya

• Juara 1: UMKT

Inovasi: Terobosan Medis

• Juara 2: Fakultas Pertanian UNMUL

Inovasi: Pelet Pakan Unggas Berbasis Bawang Tiwai Sebagai Aditif Pengganti Antibiotik

• Juara 3: Dinas Perikanan Kota Samarinda

Inovasi: Pengembangan Herbal Enzo sebagai Pemicu Pengendalian Kualitas Air Perikanan

• Juara Favorit: Acrobox STMIK Widya Cipta Dharma

Inovasi: Parking HUB


Pemkot Samarinda Matangkan Implementasi Kartu Berlangganan E-Parking, Wali Kota: Cukup Scan Barcode, Parkir Jadi Gampang”

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar