SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Samarinda melaksanakan Silaturahmi dan Penandatanganan Berita Acara Serah terima Bantuan Keuangan Partai Politik tahun 2025 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Puri Senyiur Jl. Ruhui Rahayu Samarinda. Jum'at (4/7/2025)
Turut hadir Ketua DPRD Kota Samarinda, Plt. Asisten I, Asisten III kota Samarinda, Perwakilan Inspektorat, Perwakilan Baperida, perwakilan BPKAD kota Samarinda. Ketua TWAP Kota Samarinda, Ketua KPU Samarinda, Ketua Bawaslu kota Samarinda dan Pimpinan Partai Politik Kota Samarinda.
Penyerahan Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Samarinda Saefuddin Zuhri kepada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai PDIP. Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik Tahun 2025 di Kota Samarinda ini diberikan kepada 10 Partai Politik yang mendapatkan Kursi di DPRD dengan jumlah besaran secara keseluruhan Rp. 2.341.503.905,-
Dalam Sambutannya, Saefuddin Zuhri mengatakan bahwa dana hibah ini memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan kualitas demokrasi di kota Samarinda, Dana tersebut dialokasikan untuk dua pos utama: pendidikan politik bagi kader dan masyarakat, serta dukungan operasional kesekretariatan partai. Oleh karena itu, melalui bantuan keuangan ini diharapkan partai politik dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta mampu menjaga integritas kepercayaan masyarakat."ujar Wawali.
Saya mengingatkan kepada seluruh Pimpinan Partai Politik yang menerima bantuan ini agar bantuan keuangan yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku serta dikelola secara transparan dan akuntabel, hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Partai Politik dan masyarakat demokrasi yang kita bangun bersama."tambahnya.
Diakhir sambutannya Saefuddin Zuhri mengajak seluruh partai politik untuk terus berperan aktif dalam membangun Kota Samarinda yang lebih baik. Perbedaan pandangan dan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah harus selalu diutamakan. Jadikan momentum ini sebagai awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan partai politik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Samarinda."tutupnya.(Eko/kmf-smr)
Tinggalkan Komentar