SAMARINDA, KOMINFONEWS – Musholla Ar Raudah Kompleks Balai Kota Samarinda menjadi saksi penutupan rangkaian taklim rutin Ramadhan 1446 H yang digelar oleh Pemerintah Kota Samarinda, Kamis (27/03/2025) ba'da Zuhur. Tausiah penutup disampaikan oleh Asisten I Pemkot Samarinda, H. Ridwan Tassa, yang mengajak para jamaah untuk merenungi makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan.
Dalam tausiahnya, H. Ridwan Tassa mengingatkan bahwa Ramadhan telah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk beribadah secara maksimal, baik di siang maupun malam hari, dengan harapan meraih ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia menegaskan bahwa segala pencapaian dalam menjalankan ibadah Ramadhan semata-mata berkat kuasa Allah.
“Hari Idul Fitri adalah hari kemenangan. Setelah sebulan penuh kita mengendalikan hawa nafsu, maka 1 Syawal menjadi momen kemenangan kita,” ujarnya.
Ia juga mengajak jamaah untuk memahami makna dari kalimat-kalimat yang sering dikumandangkan menjelang Idul Fitri, seperti takbir, tahlil, dan tasbih. Takbir, menurutnya, mengajarkan agar manusia tidak angkuh, karena hanya Allah yang Maha Besar. Tauhid adalah bukti bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tempat satu-satunya untuk meminta pertolongan.
Lebih lanjut, Ridwan Tassa mengingatkan bahwa Allah adalah Maha Pengampun. Oleh karena itu, umat Islam perlu yakin bahwa Allah mengampuni dosa-dosa mereka. Namun, selain memohon ampun kepada Allah, manusia juga wajib meminta maaf kepada sesama, terutama kepada orang tua.
“Sangat penting meminta ampun kepada orang tua. Mereka adalah keramat di dunia ini. Jangan sampai kita durhaka kepada mereka, apalagi membantah mereka,” pesannya.
Ia mengutip kisah seorang murid Imam Syafi’i yang bertanya apakah boleh membantah ibunya jika sang ibu salah. Imam Syafi’i dengan tegas melarang, karena menurutnya, jika seorang ibu merendahkan suaranya karena takut kepada anaknya, maka anak tersebut telah durhaka.
Tausiah yang sarat makna ini menjadi penutup dari serangkaian taklim Ramadhan yang telah berlangsung selama sebulan penuh di lingkungan Pemkot Samarinda. Dengan berakhirnya bulan suci ini, diharapkan seluruh jamaah dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh keikhlasan dan kesucian hati. (ASYA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar