SAMARINDA, KOMINFONEWS – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Dr. H. Aji Syarif Hidayatullah, M.Psi., mengimbau seluruh pegawai Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan literasi digital guna menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat. Menurutnya, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak yang harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas birokrasi.
“Kita berada di era modern dengan kemajuan teknologi digital yang sangat pesat. Mau tidak mau, kita harus mampu mengikuti perkembangan teknologi ini agar tetap relevan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Dr. Aji Syarif Hidayatullah, M.Psi. Apalagi pengembangan literasi digital ini sejalan dengan berbagai program yang saat ini digalakan oleh Wali Kota.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang kini telah menjangkau berbagai bidang kehidupan. Teknologi ini, kata Dayat (panggilan akrab Dr. Aji Syarif Hidayatullah), sudah dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel, seperti Meta AI di WhatsApp, dan dapat menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Himbauan tersebut disampaikan Dayat saat bertugas sebagai pembina apel pagi di halaman parkir Balai Kota Samarinda, Senin (13/01/2025). Apel yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda Ir. H. Hero Mardanus Satyawan, MT, para asisten, kepala OPD, pejabat eselon dan fungsional, serta seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Samarinda ini juga menjadi ajang untuk menekankan pentingnya kepemimpinan lintas generasi dalam birokrasi.
Dayat menjelaskan bahwa saat ini, di lingkungan kerja Pemkot Samarinda terdapat tiga generasi yang aktif berperan, yakni Generasi X, Generasi Y, dan Generasi Z. Oleh karena itu, pemahaman terhadap karakteristik masing-masing generasi diperlukan agar tercipta komunikasi dan interaksi yang lebih efektif dalam pelaksanaan tugas.
Menariknya, Dayat juga membagikan kabar bahwa dirinya sedang menyelesaikan sebuah buku tentang kepemimpinan lintas generasi. Buku tersebut, yang kini dalam tahap akhir penyuntingan, direncanakan akan terbit dalam satu atau dua bulan ke depan dan dibagikan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Buku ini saya harap dapat menjadi panduan bagi para pejabat untuk lebih memahami dinamika lintas generasi di birokrasi, sehingga tercipta sinergi yang lebih baik,” pungkasnya. (ASYA/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar