Ditulis oleh 
SAMARINDA.KOMINFONEWS — Kota Samarinda kembali menorehkan sejarah dengan peringatan Hari Jadi ke-357 dan HUT Pemerintah Kota ke-65 yang berlangsung di Lapangan GOR Segiri, Selasa (21/1/2025). Peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang Samarinda sebagai pusat ekonomi dan peradaban di Kalimantan Timur.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam pidatonya menegaskan bahwa Samarinda adalah miniatur Kalimantan Timur yang mencerminkan dinamika dan kemajuan provinsi ini. Dengan pertumbuhan pesat di berbagai sektor, Samarinda menjadi barometer pembangunan yang diperhitungkan di tingkat nasional.
“Samarinda mengemban tugas sebagai ‘jendela’ Kalimantan Timur. Setiap langkah maju yang kita lakukan menjadi tolok ukur bagi daerah lain di provinsi ini,” ujar Andi Harun dengan penuh keyakinan.
Di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik global pada tahun 2024, Kota Samarinda justru menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan. Hingga triwulan III tahun 2024, ekonomi Samarinda tumbuh 8,64 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 5,05 persen.
Tak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda pada tahun 2024 mencapai 83,11 poin, meningkat dari 82,61 di tahun sebelumnya dan juga lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 75,02. Angka kemiskinan pun menunjukkan tren positif, dengan penurunan menjadi 4,30 persen, mencerminkan keberhasilan berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah kota.
“Alhamdulillah, meski dunia mengalami gejolak, kita tetap mampu menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ujar Andi Harun.
Di penghujung tahun 2024, Pemerintah Kota Samarinda kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kementerian Dalam Negeri menganugerahkan penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam Kategori Kinerja Total Fiskal Sedang kepada Samarinda. Penghargaan ini menjadi bukti konkret dari komitmen jajaran Pemkot dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Namun, Wali Kota mengakui bahwa masih banyak tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan alokasi APBD yang sering kali tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Oleh karena itu, Pemkot Samarinda menerapkan dua strategi utama, yakni memastikan pelayanan publik tetap prima melalui inovasi dan digitalisasi dan mengoptimalkan pendapatan daerah secara paralel dengan peningkatan efisiensi anggaran.
Pada tahun 2024, target perubahan Pendapatan Daerah Kota Samarinda ditetapkan sebesar Rp 5,116 triliun, tetapi realisasi mencapai Rp 5,176 triliun atau 101 persen. Begitu pula dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang melampaui target Rp 875 miliar dengan realisasi mencapai Rp 972 miliar.
“Ini adalah capaian luar biasa yang menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar dalam mengelola keuangan daerah dengan baik,” tegas Wali Kota.
Sejak era 1960-an, Samarinda dikenal sebagai “pusat emas hijau”, dengan kekayaan hutan yang menjadi sumber ekonomi utama. Kini, kota ini telah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi.
Tema “Samarinda Maju untuk Kota Peradaban” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen kuat dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Pemerintah terus mengedepankan prinsip pembangunan berimbang antara sosial, ekonomi, dan lingkungan, dengan tata kelola yang transparan dan berbasis digital.
Konsep Smart City menjadi fondasi utama dalam membangun kota yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Digitalisasi pelayanan publik terus diperkuat untuk memberikan kemudahan akses bagi warga dalam mengurus berbagai keperluan administratif.
Di sisi lain, Pemerintah Kota tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian budaya yang menjadi identitas Samarinda.
“Revitalisasi fasilitas publik harus tetap menghormati sejarah dan budaya yang telah membentuk karakter kota ini,” tegas Andi Harun.
Pada kesempatan ini, Wali Kota juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terus bekerja dengan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, baik dalam aspek transparansi, efisiensi, maupun responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Sebagai penutup, Andi Harun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan terus bergerak maju demi mewujudkan Samarinda sebagai kota yang maju dan berdaya saing tinggi.
“Mari kita lanjutkan langkah besar ini, bahu-membahu membangun Samarinda menjadi kota peradaban yang lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(DON/KMF-SMR.Foto:Ferdi)
Tinggalkan Komentar