SAMARINDA, KOMINFONEWS – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Binar bersama Microsoft dan Yayasan BUMN menggagas sebuah inisiatif bernama GARUDA – Gerakan AI untuk Resilensi dan Kedaulatan Nasional. Program ini menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, mengajak mereka untuk tidak hanya melek teknologi, tapi juga mahir dalam memanfaatkannya bagi tata kelola pemerintahan yang lebih canggih dan transparan.
Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, pukul 09.45 WITA, program ini hadir dalam bentuk webinar yang digelar secara daring melalui Zoom dan YouTube Live. Dalam waktu kurang dari tiga jam, lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah berkumpul secara virtual, mayoritas dari kalangan anggota APKESI – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. Mereka bukan hanya sekadar menyimak, tapi juga turut menyerap wawasan baru tentang bagaimana kecerdasan buatan atau AI dapat diintegrasikan dalam berbagai aspek pelayanan publik.
Suasana webinar terasa dinamis sejak awal. Pembicara membuka sesi dengan pengantar tentang konsep dasar Artificial Intelligence. Namun, yang menarik, materi tidak berhenti di tataran teori semata. Peserta diajak menyelami langsung teknologi mutakhir seperti Computer Vision, Natural Language Processing (NLP), Autonomous & Sensor Technology, Machine Learning, bahkan Robotics dan Generative AI yang kini mulai mewarnai kebijakan publik di berbagai belahan dunia.
Salah satu bagian yang paling menyita perhatian adalah demonstrasi penggunaan Microsoft Copilot, sebuah alat bantu pintar yang dapat mendampingi ASN dalam menyusun dokumen, menganalisis data, hingga membuat laporan secara otomatis dengan efisiensi tinggi. Binar dan Microsoft menghadirkan pengalaman nyata melalui studi kasus implementasi AI di sektor publik yang mampu menginspirasi banyak peserta.
Yang membuat program ini semakin menarik, seluruh rangkaian kegiatan diberikan secara gratis dan peserta yang mengikuti secara penuh berhak memperoleh sertifikat resmi dari Microsoft. Sebuah bentuk apresiasi atas keseriusan mereka dalam meng-upgrade diri di tengah derasnya arus digitalisasi.
GARUDA bukan sekadar webinar. Ia adalah bagian dari gerakan besar—membangun Indonesia yang tangguh secara digital. Melalui sinergi antara lembaga swasta, pemerintah, dan dunia pendidikan, harapan baru itu kini mulai tumbuh. Para ASN bukan lagi hanya birokrat, tapi pelaku perubahan yang didorong oleh kecerdasan buatan.
Bagi mereka yang belum sempat bergabung, Binar telah menyediakan rekaman siaran ulang dan materi lengkap yang dapat diakses melalui berbagai tautan resmi. Dengan semangat kolaboratif, inisiatif ini diyakini akan terus berlanjut, terbang lebih tinggi seperti namanya: GARUDA—sebuah lambang kebangkitan ASN menuju masa depan pemerintahan digital yang berdaulat dan resilien. (GER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar