90 Kali

SAMARINDA, KOMINFONEWS — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar kegiatan bertajuk "Geber Gen Z" dengan tema "Stop Bullying, Wujudkan Generasi Emas 2045", Selasa (4/6/2025) di SMPN 16 Samarinda, Jalan Jakarta Blok AA No. 2, Loa Bakung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying serta pentingnya menciptakan budaya sekolah yang aman dan positif.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 16 Samarinda, Bangun Setyono, S.Pd., dan dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj. Elly Luchritia Nova Saefuddin Zuhri, S.T., M.T., unsur Kecamatan Sungai Kunjang, serta para guru dan tenaga kependidikan.


Dalam sambutannya, Kepala SMPN 16 menyampaikan apresiasi atas inisiasi kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini. Ia menegaskan pentingnya membedakan antara perkelahian spontan dan praktik bullying yang dilakukan secara berulang dan sistematis.

Sementara itu, Hj. Elly Luchritia Nova Saefuddin Zuhri menekankan pentingnya peran generasi Z dalam membangun lingkungan sekolah yang aman, positif, dan inklusif.


“Bullying bukan sekadar candaan. Ia bisa melukai, menghancurkan semangat, bahkan masa depan. Kita semua—guru, siswa, dan seluruh warga sekolah—harus menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukatif oleh Ayunda Ramdhani, M.Psi., Psikolog dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), yang membawakan tema "Wujudkan Sekolah Aman: Stop Bullying, Start Respecting". Materi yang disampaikan secara interaktif ini disambut antusias oleh para peserta, dan dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh IPPRISISA Provinsi Kalimantan Timur.


Acara ditutup secara resmi oleh perwakilan DP2PA Kota Samarinda. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal yang berdampak jangka panjang dalam membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan, menolak segala bentuk kekerasan—baik fisik maupun verbal—serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif.

Dengan demikian, generasi muda diharapkan tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mampu menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat. (Zak/Ary/KMF-SMR)

Serukan Perang Terhadap Sampah Plastik, Wali Kota: Ini Ancaman Nyata!

Berita Sebelumnya

RSUD IA Moeis Jadi Proyek KPBU Kesehatan Pertama di Indonesia, Pemkot Samarinda Gandeng BPD Kaltimtara

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Informasi OPD

Tinggalkan Komentar