178 Kali

SAMARINDA, KOMINFONEWS – Suasana di ruang tamu Balai Kota Samarinda terasa hangat pada Jumat (07/02/2025) sore. Yayasan Pembina Pendidikan Mahakam (YPPM) Samarinda datang bersilaturahmi dengan Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, sekaligus menyampaikan permohonan khusus. Bukan soal pembangunan atau anggaran, melainkan tentang ilmu.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban, YPPM meminta kesediaan Andi Harun untuk berbagi pengetahuan hukum kepada mahasiswa S2. Sebagai seorang pemimpin yang memiliki gelar doktor di bidang hukum, permintaan ini tentu sejalan dengan keilmuannya. Dengan senyum hangat, Wali Kota pun menyambut baik permintaan tersebut. Baginya, berbagi ilmu bukan sekadar tugas, tetapi juga panggilan hati.


Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan bahwa komitmennya tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif di masa depan. Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa anak-anak Samarinda mendapatkan akses pendidikan berkualitas.

Di bidang kesehatan, Andi Harun juga memaparkan rencana pengembangan RSU IA. Muis menjadi rumah sakit bertaraf internasional melalui proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan investor asal Australia. Proyek ini dijadwalkan dimulai pada April 2025 dan ditargetkan rampung akhir 2026. Menariknya, pendanaan proyek ini tidak bersumber dari APBN maupun APBD, sehingga tidak membebani keuangan negara maupun daerah.


Sementara di sektor pendidikan, ia menyampaikan rencana pembangunan sekolah terpadu (SD dan SMP) bertaraf internasional di Loa Bakung, yang berlokasi di eks SMP Negeri 16. Sekolah ini akan dilengkapi fasilitas terbaik serta didukung tenaga pengajar yang diseleksi ketat dan mendapat pelatihan di luar negeri sebelum mulai mengajar. Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, Pemkot Samarinda juga telah mengirim sekitar 150 pelajar ke Yaman dalam program Kaderisasi Ulama, sebagai upaya mencetak generasi penerus yang unggul di bidang keagamaan.


“Meningkatkan SDM memang bukan sesuatu yang hasilnya bisa dirasakan secara instan, tetapi dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, manfaatnya akan sangat terasa. Paling tidak, apa yang dilakukan saat ini adalah investasi untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya. (MAF/KMF-SMR)

Plaza 21 Jadi Gedung Parkir Bertingkat, Mampu Tampung 189 Kendaraan Roda Empat

Berita Sebelumnya

Terima Audiensi Tim Investor WTE, Andi Harun Komitmen Wujudkan PLTSa

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Berita PPID

Tinggalkan Komentar