SAMARINDA. KOMINFONEWS - Selama ini mungkin masih banyak yang belum tahu soal keberadaan Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP). Atau kalaupun sudah tahu, mungkin kebanyakan belum tahu kiprah dan tugas mereka dalam mendukung kelancaran pembangunan di Kota Samarinda selama ini. Karena itu, ada baiknya jika kali ini Kominfonews coba mengulas sejumlah kerja dan kiprah mereka selama beberapa waktu belakangan.
Ya, kepada Kominfonews saat ditemui di kantornya di Jalan Dahlia beberapa waktu lalu, Ketua TWAP Kota Samarinda, Syaparudin sempat mengisahkan banyak hal di sela bincang singkat dalam sebuah kesempatan. Kata dia, TWAP memang sengaja dibentuk Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun sejak awal kepemimpinannya untuk suatu misi yang sangat mulia, yakni untuk akselerasi di berbagai bidang pembangunan.
Secara otomatis lanjut Syaparudin, TWAP Samarinda yang secara keseluruhan berjumlah 20 orang itu terbagi dalam berbagai bidang, dengan mitra kerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Ia menyebut ada lima bidang tugas yang diemban TWAP Samarinda. Di antaranya bidang ekonomi, investasi, dan pemberdayaan, bidang hukum dan pemerintahan, bidang Sumber Daya Manusia (SDM), sosial budaya, dan pemberdayaan masyarakat, bidang respons strategis, serta bidang infrastruktur, lingkungan hidup, dan pengendalian banjir.
"Jadi kita ini membantu tugas-tugas Pak Wali Kota dengan melakukan pemantauan ke lapangan di hampir setiap hari," ujar Syaparudin.
Tentu saja itu semua berkaitan dengan visi-misi Wali Kota serta 10 program unggulan. Seperti yang baru saja mereka lakukan yakni dengan memantau sejumlah drainase yang alirannya terganggu akibat tingginya sedimentasi. Setelah melakukan pemantauan dan mengetahui kondisi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan OPD terkait yang menangani persoalan tersebut, untuk segera mengambil langkah-langkah cepat dan segera demi memperbaiki kondisi drainase. Juga di sejumlah bidang lainnya seperti infrastruktur jalan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan mobilitas warga.
"Selain berkoordinasi dengan OPLD terkait, kita juga selalu memberikan laporan terkait kondisi di lapangan kepada Pak Wali Kota. Itu baik laporang tertulis yang disampikan di setiap akhir tahun, maupun laporan yang disampaikan secara lisan.
Tentunya supaya bisa langsung diambil langkah-langkah strategis," ungkap Syaparudin.
Selain ke OPD, lanjut Syaparudin, pihak lnya juga selalu berkoordinasi dengan camat dan lurah selaku pimpinan wilayah. Terutama untuk bisa memaksimalkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang menjadi salah satu program unggulan. Berikut di bidang kebersihan, dengan meminta kepada para camat dan lurah agar bisa mengajak warganya menjaga kebersihan. Tidak hanya sekadar tertib membuang sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) resmi pada malam hari mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WITA. Tetapi juga agar bisa melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah sebelum dibuang ke TPS.
"Kita juga terus melakukan monitoring terhadap program prioritas Pak Wali Kota yang lainnya, seperti penciptaan 10.000 usaha baru di Kota Samarinda. Terutama lewat program kredit bertuah. Saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat baik," ungkap Syaparudin. (HER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar