61 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Kepemimpinan Wali Kota  Samarinda, Dr Andi Harun terus menuai pujian. Terutama atas keberhasilannya membangun Samarinda sejak periode pertama kepemimpinan dan dilanjutkan pada kepemimpinan di periode kedua kini.

Seperti yang disampaikan pimpinan Yayasan Bethany Kelir Samarinda, Pendeta Dr King Anderonikus Rorong bersama rombongan saat bertandang ke Balai Kota Samarinda untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota, Kamis (8/5/2025) sore. Sebagai bagian dari warga Kota Samarinda, Pendeta King menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota yang sudah sukses melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. 

"Bagi kami, pemimpin di pemerintahan itu adalah wakil Allah di muka bumi. Sehingga sebagai warga, kami siap untuk diperintah mengerjakan apa saja demi kemajuan Kota Samarinda," ungkapnya.


Saat ini, pihaknya tengah getol membangun di sektor pendidikan. Untuk itu, ia berharap agar Pemkot juga bisa memberikan perhatian lebih di dunia pendidikan. Terutama pendidikan karakter yang menjadi investasi terbaik bagi masa depan bangsa.

"Tapi melihat perkembangan Samarinda selama ini, kami sungguh bangga dengan kepemimpinan Pak Wali Kota. Pemimpin yang berani melakukan sesuatu yang belum pernah dikerjakan orang lain. Benar-benatlr pemimpin, bukan pengikut," ungkapnya.

Sementara Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun mengaku berterima kasih atas kunjungan tersebut. Diakuinya, pendidikan memang menjadi bagian dari program prioritas di bawah kepemimpinannya. Namun dengan adanya kunjungan tersebut, membuat dirinya semakin bersemangat untuk memberikan perhatian di bidang pendidikan.


"Memang benar bahwa membangun di dunia pendidikan itu sangat baik. Karena kita membangun karakter anak bangsa. Seperti masalah kebersihan. Di Singapura, orang tertib menjaga kebersihan karena takut akan aturan. Tapi di Jepang, orang tertib karena memang sudah menjadi suatu kebiasaan yang dididik sejak kecil. Jadi literasi pendidikannya yang diperkuat. Saya ingin supaya kita juga bisa begitu, seperti di Jepang. Jadi dunia pendidikan memang memiliki peran yang sangat penting," jabarnya.

Jika hal baik ini bisa menjadi kebiasaan, maka Wali Kota memperkirakan akan ada perubahan positif yang begit besar dalam 10 tahun ke depan. Karena generasi yang tumbuh adalah generasi yang sadar akan kebersihan dan taat aturan sejak kecil.

"Kalaupun generasi tua masih hidup, dia akan malu dengan sendirinya kalau tidak taat membuang sampah," tukasnya.


Wali Kota juga mengaku saat ini tengah membangun sekolah tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Sekolah unggulan dengan konsep terpadu dari sampai SMP itu dipusatkan di Jalan Jakarta, Loa Bakung, Sungai Kunjang, tepatnya di SMPN 16: Samarinda. Bahkan kini sudah persiapan untuk Penerimaan peserta Diskusi Baru (PPDB).

"Guru yang mengajar di situ juga akan diberikan insentif tambahan. Di situ tidak hanya mengajarkan pelajaran sekolah, tetapi juga pendidikan karakter dan tingkah laku. Ini akan menjadi pilot project di Kota Samarinda. Selanjutnya secara perlahan kita akan bangun di juga semua kecamatan," pungkas Wali Kota. (HER/KMF-SMR)

Wawali Saefuddin Zuhri Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI dan Mantapkan MoU Antara Pemkot Samarinda dengan Blitar

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Berita PPID

Tinggalkan Komentar