34 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS —  Aula PKK Kota Samarinda mendadak ramai oleh semangat kebersamaan, Kamis (3/7/2025). Di ruangan ini, para Bunda PAUD tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan berkumpul dalam satu tekad, membangun masa depan anak-anak Samarinda sejak dari pondasi paling awal — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Acara Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Program Kerja Bunda PAUD serta penandatanganan MoU antara Bunda PAUD Kota Samarinda dengan 5 OPD dan 6 Mitra Strategis menjadi panggung kolaborasi nyata.

“PAUD adalah pondasi, bukan pelengkap. Di sinilah kita membentuk anak-anak sehat, cerdas, berakhlak, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Bunda PAUD Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Tak hanya bicara visi besar, Rinda mengajak seluruh elemen — dari guru PAUD, OPD, hingga organisasi kemasyarakatan — untuk turun langsung dan terlibat aktif. 


Menurutnya, keberhasilan PAUD holistik integratif bukan sekadar seremonial, tapi harus menyentuh langsung ke anak-anak, keluarga, dan masyarakat.

“Peran Bunda PAUD itu bukan simbol. Kita harus turun langsung, datang ke TK, ke PAUD, ajak anak-anak bicara, dengar keluhan guru. Dokumentasikan dan buktikan bahwa kita hadir bukan hanya di atas kertas,” tegas Rinda yang juga ketua TP PKK Samarinda ini.

Bagi Rinda, PAUD bukan hanya tempat bermain atau belajar mengeja. Di sana, masa depan ditempa. Anak usia 0–6 tahun ibarat kertas kosong yang bisa ditulis apa saja — putih, abu-abu, atau hitam — tergantung siapa yang menuliskannya.

Momentum ini juga ditandai penandatanganan MoU antara Bunda PAUD Kota Samarinda dengan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan enam Mitra Strategis, yakni:


OPD :

• Dinas Pendidikan Kota Samarinda

• Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

• Dinas Kesehatan

• Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA)

• Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim

Mitra Strategis :

• DPC PP PAUD Kota Samarinda

• PT Erlangga

• Tim Penggerak PKK Kota Samarinda

• IGTKI Kota Samarinda

• HIMPAUDI Kota Samarinda

• IGRA Kota Samarinda


Ketua Panitia, Wita Royani, menyebut kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi, menyusun strategi nyata, dan meningkatkan kompetensi kerja Pokja Bunda PAUD di masing-masing wilayah.

“Apalagi dalam waktu dekat kita akan hadapi masa penerimaan peserta didik baru. Semua pihak harus siap. Bimtek ini menjadi upaya memperkuat kapasitas agar program PAUD bisa dirancang lebih terukur dan berdampak,” jelasnya.

Apa yang dibangun hari itu bukan sekadar komitmen simbolik, melainkan gerakan terstruktur untuk menjadikan PAUD sebagai pilar strategis pembangunan sumber daya manusia di Kota Samarinda.

“Kami tidak mau PAUD hanya jadi pelengkap laporan kegiatan. Kita ingin anak-anak Samarinda hari ini menjadi manusia hebat di 2045. Jangan tunggu jadi IKN dulu baru siap. Kita siapkan sekarang,” pungkas Rinda.

Sinergi yang digaungkan dalam forum ini menandai awal yang kuat. PAUD di Samarinda sedang bergerak — bukan karena kewajiban, tapi karena cinta pada masa depan.(DON/KMF-SMR)

Perluas Akses BBM untuk ASN, Pemkot Samarinda Tawarkan Enam Lokasi Pembangunan SPBU

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Berita PPID

Tinggalkan Komentar