SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya maksimal untuk memberikan kenyamanan bagi warga kota ini, baik dari segi pelayanan, maupun kelengkapan infrastruktur. Salah satunya adalah memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki maupun pengendara.
Ya, baru sebulan belakangan, Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengadakan dua unit pelican crossing yang masing-masing ditempatkan di Jalan Gadjah Mada untuk memudahkan warga yang hendak menyeberang ke Teras Samarinda serta satunya lagi di Teras Samarinda. Keberadaan fasilitas yang menyerupai traffic light ini tentu saja sangat membantu, baik warga yang hendak menyeberang, maupun para pengendara. Ketika hendak menyeberang, warga menekan tombol dan lampu berubah menjadi warna merah. Di saat tersebut, semua kendaraan jenis apapun wajib berhenti untuk memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu menyebut pelican crossing ini sebagai fasilitas tambahan untuk mendukung penggunaan zebra cross secara aman.
"Kita sudah sediakan zebra cross dengan dilengkapi pelican crossing. Jadi masyarakat yang punya kepentingan di Teras Samarinda maupun Taman Samarendah, sebaiknya menggunakan fasilitas ini," ujar Manalu.
Ia juga memaparkan cara penggunaan pelican crossing. Pertama, tekan tombol hijau yang besar, lalu perhatikan lampu simbol pejalan kaki di seberangnya. Ketika lampu sudah berwarna hijau, masyarakat boleh menyeberang. Namun perlu diperhatikan kecepatan berjalan, agar tidak melewati waktu yang disediakan, yaitu sekitar 15 detik.
Ia juga mengingatkan pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas. Ketika lampu merah menyala, kendaraan wajib berhenti. Ia menekankan bahwa dalam berlalu lintas, pejalan kaki menjadi prioritas utama.
Sebagai bagian dari tahap sosialisasi, petugas Dishub akan membantu mengatur lalu lintas di sekitar pelican crossing. Nantinya kata Manalu, petugas akan memastikan kendaraan berhenti setiap kali ada lampu merah di pelican crossing. Ia juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut.
"Kami berharap pelican crossing ini tidak dijadikan mainan. Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas ini untuk keperluan menyeberang jalan," imbuhnya.
Manalu juga menginformasikan bahwa pelican crossing ini akan beroperasi selama 24 jam. "Intinya kita ingin Samarinda menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki dan aman bagi seluruh pengguna jalan,” pungkas Manalu. (HER/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar