704 Kali

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun memimpin Apel gelar Pasukan serta Penyerahan Bawah Kendali Operasi ( BKO ) Anggota Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM-TPS) se Kota Samarinda kepada Kepolisian Resor Kota Besar (Polresta) Samarinda dalam rangka Pemilu serentak tahun 2024 di lapangan terbang eks Temindung Samarinda, Kamis (1/2/2024) pagi.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pemimpin apel di dampingi Kapolresta Samarinda dan Komandan Kodim 0901/Samarinda lalu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima BKO PAM TPS oleh Wali Kota DR H Andi Harun ke Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli sebanyak 5.126 personil.

Apel gabungan sendiri diikuti sebanyak 6.500 pasukan. Selain anggota PAM TPS juga diikuti dari anggota Kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar dan BPBD serta anggota Kecamatan juga Kelurahan.


Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan salah satu faktor penting yang memberikan kontribusi besar bagi suksesnya Pemilu adalah keamanan. Dengan situasi kondusif, ia yakin perhelatan besar pesta tanggal 14 Februari 2024 mendatang akan berjalan aman, tertib dan lancar demi terpilihnya Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota Legislatif untuk 5 tahun mendatang.

“Tapi perlu dipahami dan disadari bahwa tanggungjawab kesuksesan Pemilu nanti tidak sepenuhnya dibebankan kepada penyelenggara (KPU dan Panwaslu/Bawaslu), tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama seluruh pemangku kepentingan Pemilu mulai dari parpol, pemerintah,peserta, warga dan juga TNI dan Polri,”ungkapnya.

Oleh itu, demi lancarnya Pemilu tahun 2024 nanti, ia  berpesan kepada anggota yang bertugas pertama, untuk menjaga kondisi tubuh sebaik-baiknya karena kebugaran fisik akan sangat menunjang keberhasilan melaksanakan tugas. Kedua, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh rasa pengabdian serta gunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa paksaan dari pihak lain.

“Saya minta semua pihak memahami tugas pokok sesuai fungsi dan laksanakan orientasi di wilayah masing-masing secara maksimal. Kita harus punya tekad yang kuat, visi dan misi yang sama dalam mencegah deteksi dini, antisipasi kerawanan dan fenomena kemungkinan timbul manipulasi data, sabotase pengrusakan pembakaran kotak suara, dan lain-lain. Maka seluruh pasukan harus selalu siap,”pesannya menutup. (CHA/DAN/KMF-SMD)

Rusmadi : Dengan Deklarasi dan Sosialisasi Diharapkan Dapat Mendongkrak Partisipasi Pemilih Pemula

Berita Sebelumnya

Wawali Tinjau Kelompok Tani Duta Tani Makroman yang Mengalami Kesulitan Irigasi

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar