SAMARINDA, KOMINFONEWS – Sebelum bertolak ke Jakarta, Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menggelar konferensi pers terkait program efisiensi anggaran pemerintah yang merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan ini berlangsung di Anjungan Karamumus, Gedung Balai Kota Samarinda, pada Minggu (17/02/2025) malam.
Keberangkatan Wali Kota ke Jakarta merupakan bagian dari persiapan hingga pelaksanaan pelantikan sebagai kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2025-2030. Pada periode keduanya ini, Andi Harun akan didampingi oleh Saefuddin Zuhri sebagai Wakil Wali Kota, setelah sebelumnya berpasangan dengan Dr. H. Rusmadi Wongso pada periode 2020-2024.
Dalam keterangannya, Andi Harun menegaskan bahwa pemangkasan anggaran yang dilakukan tidak akan mengganggu operasional pemerintahan. Sebab, efisiensi ini tidak menyasar anggaran operasional, melainkan belanja yang bukan menjadi prioritas. Secara nasional, pemangkasan anggaran di kementerian dan lembaga telah dilakukan sebanyak tiga kali, dengan total penghematan mencapai Rp750 triliun atau setara 44 miliar USD.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa efisiensi ini menyasar anggaran dari program yang dianggap kurang mendesak, seperti perjalanan dinas dan studi tiru, serta kegiatan lain yang dinilai kurang efektif. Dana hasil efisiensi tersebut kemudian dialihkan ke program yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat.
Sebagai contoh, Wali Kota menyebutkan bahwa anggaran yang dipangkas dari program yang kurang efektif dapat dialokasikan untuk pembangunan atau renovasi sekolah serta peningkatan fasilitas pendidikan. Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran masyarakat terhadap isu bahwa pemangkasan anggaran akan berdampak pada sektor pendidikan (MAF/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar