Peringati HPSN 2024, DLH Kota Samarinda Lakukan Penuangan ECO Enzyme dan Susur Sungai Karang Mumus

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup kota Samarinda memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan melakukan penuangan Eco enzyme dan susur Sunga Karang mumus.

Kegiatan diawali dengan upacara yang di pimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan kota Samarinda Sam Saimun dan di ikuti oleh LPM dan Ketua RT kelurahan Sungai Pinang, Kelurahan Sungai Dama, kelurahan gunung Kelua, TIm Katana, Tim Deluga, Tim GMSS, serta Komunitas pecinta Lingkungan dan dilaksanakan di Taman Cerdas Jl. S. Parman kota Samarinda. Sabtu (2/3/2024)

Pada sambutan Walikota Samarinda yang dibacakan Sam Saimun mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini diperingati oleh seluruh elemen masyarakat, yang difokuskan untuk melakukan upaya dalam mencegah dan mengatasi sampah plastik dengan cara yang produktif menuju pencapaian kesepakatan global dalam International Legally Binding Instrument (ILBI) On Plastic Pollution untuk mewujudkan penyelesaian masalah sampah plastik.

Menyinggung persoalan limbah dan sampah plastik, ini bukan saja menjadi persoalan di Kota Samarinda, tetapi juga menjadi permasalahan yang mendunia, oleh karena itu dalam mengatasi hal tersebut, kita harus bersinergi untuk melakukan berbagai cara yang inovatif dan  kesadaran diri untuk selalu memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat tentang mengatasi sampah plastik dengan cara-cara yang produktif."ujar Samarinda Saimun.

Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, saya juga mengapresiasi kepada para petugas kebersihan atas dedikasi serta kerja kerasnya untuk membersihkan Kota Samarinda.

kepada seluruh Perangkat Daerah untuk bisa memprogramkan memilah dan memilih sampah organik dan anorganik, sehingga dapat memudahkan pekerjaan petugas kebersihan dan berperan aktif mengatasi polusi plastik, serta membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. tutupnya. (Eko/kmf-smr)