Ditulis oleh 
SAMARINDA.KOMINFONEWS – Istri Wali Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Samarinda.
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ny Hj Sarifah Suraidah Harum, di Pendopo Odah Etam, Sabtu (15/3/2025).
Tak hanya Rinda Wahyuni Andi Harun, enam Ketua TP PKK dari daerah lain di Kaltim juga turut dikukuhkan. Mereka berasal dari Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Pada kesempatan itu Rinda Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan semangatnya setelah resmi dikukuhkan.
“Kami sebagai PKK Kota Samarinda bahagia ya, karena artinya kerja kami bisa kami laksanakan. Kalau sebelum dilantik rasanya belum bisa bergerak, nah sekarang sudah, Alhamdulillah. Sangat antusias sekali dengan pelantikan hari ini dan Alhamdulillah pelantikannya berjalan dengan sukses,” ucap Rinda ketika diwawancarai.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program yang sudah direncanakan.
“Target kami tentu melaksanakan program-program yang memang sudah kami susun. Yang belum tuntas kami akan tuntaskan, dan yang baru dirancang juga akan kami laksanakan. Pastinya kami juga mendukung penuh program-program Pemerintah Kota Samarinda,” tegasnya.
Salah satu program prioritas yang akan dikejar tahun ini adalah percepatan penurunan angka stunting.
“Kami diminta kembali untuk mengejar angka stunting. Saat ini tingkat stunting di Samarinda sudah sangat rendah, masih di angka satu koma. Kita akan genjot terus mudah-mudahan dengan kolaborasi yang ada, angka stunting bisa terus ditekan,” ungkap Rinda Wahyuni optimis.
Sebelumnya dalam sambutan resmi, Sarifah Suraidah Harum memberikan pesan penting kepada seluruh pengurus dan kader yang baru saja dilantik.
“Saya mohon doa dan dukungannya. Kita di sini adalah keluarga, satu visi misi, harus seirama, bergerak maju bersama untuk membangun Kalimantan Timur menuju Generasi Emas dengan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Sarifah Suraidah Harum yang akrab disapa Bunda Harum.
Ia menekankan pentingnya kerja cepat dan tepat dalam melayani masyarakat.
Salah satu fokus utama Bunda Harum adalah percepatan penanganan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Kalimantan Timur.
Sementara Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dalam sambutannya mendorong aksi nyata dan kolaborasi.
Ia menegaskan agar TP PKK, Posyandu, Dekranasda, dan Bunda PAUD bergerak cepat, bersinergi dengan kabupaten/kota, serta pemangku kepentingan.
“Segera speak up, sinergi, dan wujudkan program nyata. Fokus pada keluarga sejahtera, pendidikan anak usia dini, penanganan stunting, serta pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya Dekranasda membina perajin agar produk lokal lebih berkualitas dan berdaya saing.
“Posyandu harus jadi garda terdepan layanan kesehatan ibu dan anak demi menciptakan generasi Kaltim yang sehat dan berkualitas,” tegas Gubernur.
Ia pun mengingatkan peran strategis Bunda PAUD dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkualitas, karena anak-anak adalah aset masa depan bangsa.(DON/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar