Ditulis oleh 
SAMARINDA, KOMINFONEWS - Sebanyak 54 kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengikuti Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka Kota Samarinda. Kegiatan ini berlangsung di Aula gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Kamis (7/3/2024) siang.
Kegiatan Orientasi ini memang menjadi agenda rutin disetiap tahunnya. Tujuannya agar para peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menunjang kegiatan-kegiatan Kepramukaan di gugus depan masing-masing. Selain pengetahuan langsung tentang Kepramukaan. Sebagai pembina, para peserta juga akan diberikan materi tentang cara melaksankan kegiatan Kepramukaan yang merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang wajib ada disetiap sekolah. Bagaimana sumber pendanaan dan hal lainnya yang menyangkut terlaksananya kegitan-kegiatan Kepramukaan, nantinya akan dipaparkan oleh para pemateri.
Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi Wongso (Kak Rusmadi), yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakkan Pramuka Kota Samarinda, membuka kegiatan orientasi.
Dalam arahannya, Wawali mengharapkan agar para peserta nantinya setelah selesai orientasi, sudah memiliki bekal untuk menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan di gugus depannya masing-masing.
Kak Rusmadi mengatakan bahwa, gerakkan Pramuka merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan di setiap sekolah, sebab Kepramukaan merupakan kegitan yang tidak hanya mengajarkan berbagai ketangkasan, namun juga membangun karakter para anggotanya.
Melalui gerakan Pramuka, diharapkan terciptanya generasi tangguh dan berkarakter Pancasila. Shingga setiap pembina harus benar-benar memperhatikan intensitas pelaksanaan kegiatan Kepramukaan untuk dapat dilaksanakan secara intens.
Setiap sekolah diharapkan bisa memiliki jumlah pembina Kepramukaan yang cukup. Diawali dengan kegiatan orientasi kepada para kepala sekolah, yang kedepannya bisa menggerakkan atau melibatkan banyak guru dalam kegiatan pembinaan Kepramukaan.
"Karena tugas kita tadi adalah, melahirkan sebanyak-banyaknya profil pelajar Pancasila, yang tidak lain adalah Pramuka," ujar Kak Rusmadi.
Mengenai pendanaan kegiatan Kepramukaan, menurut Kak Rusmadi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui dinas-dinas terkait diharapkan, terutama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda akan terus berusaha meningkatkannya.
Selain pendanaan dari Disporapar Kota Samarinda, sumber dana pembinaan juga dapat dialokasian dari dana Bosnas atau Bosda, dan lebih jelasnya nanti akan dipaparkan dalam materi orientasi. Hal ini disampaikan Kak Rusmadi menutup arahannya. (MAF/KMS-SMR)
Tinggalkan Komentar