Tinjau Marka Jalan dan Trotoar, Wali Kota Tekankan Kesempurnaan Hasil Akhir

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun meninjau progres pembangunan marka jalan dan trotoar di sejumlah kawasan kota, Rabu (08/1/2025) siang. Ia didampingi sejumlah pejabat terkait seperti Asisten II, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida), serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Adapun sejumlah lokasi yang didatangi Wali Kota beserta rombongan, yakni Jalan KH Agus Salim, Jalan KH Abul Hasan, dan Jalan Pangeran Diponegoro. Dalam kunjungannya, Wali Kota menekankan pentingnya pembaharuan marka jalan setelah proses pengaspalan rampung. Ini untuk memberikan panduan yang jelas kepada pengguna jalan. Karena itu, ia meminta kepada Dishub untuk segera menindaklanjuti hal tersebut guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Proyek pembangunan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini telah mencapai lebih dari 85 persen dan ditarget selesai pada pertengahan 2025.

Wali Kota juga menyoroti detail pekerjaan trotoar, terutama terkait kebersihan hasil akhir. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap percikan aspal atau cat yang belum dibersihkan dengan baik, sehingga mempengaruhi kualitas dan estetika trotoar.

“Saya sudah meminta Dinas PUPR untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Secara fisik pekerjaan memang bagus, tetapi finishing-nya perlu diperhatikan lebih serius. Kepala Bidang maupun PPK-nya harus lebih peduli pada kebersihan hasil akhir agar tampak sempurna,” ujar Andi Harun.

Dalam arahannya, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kunjungan lapangan berkala bagi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Menurut dia, kunjungan semacam ini tidak perlu selalu terprogram secara kaku, tetapi dapat dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat, media, atau hasil analisis internal.

“Kita perlu turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan gambaran nyata dari progres infrastruktur. Tidak semua masalah dapat diselesaikan hanya melalui laporan di atas kertas,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memastikan seluruh proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. (IF/HER/KMF-SMR)