Buka PBK Progran Teknisi Mekanik Alat Berat, Sekda : Bantu Pemerintah Cetak Naker Terampil dan Siap Pakai

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Pemerintah Kota Samarinda mengapresiasi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda yang terus konsisten dalam upaya menciptakan tenaga kerja terampil di Kota Samarinda. 

Demikian sambutan Wali Kota yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan saat membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Program pelatihan teknisi mekanik alat berat 1152 JP, Welding Foremen 1200 JP dan 14 Paket regular angkatan I tahun anggaran 2024 di gedung utama BPVP Samarinda, Jumat (26/1/2024).

“Keberadaan BPVP Samarinda ini tentu sangat  membantu pemerintah dalam meningkatkatkan sumber daya manusia Samarinda menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai,” ucap Hero.

Apalagi sebutnya dalam menyongsong keberadaan IKN dimana Samarinda menjadi salah satu kota penyangga, keterampilan dan kualitas masyarakat disegala bidang seyogyanya harus ditingkatkan mengingat akan banyak persaingan dan kompetisi yang akan terjadi, seiring bertambahnya kehadiran pendatang didaerah ini nantinya. 

“Salah satunya melalui pelatihan teknisi alat berat yang dilakukan kali ini, dimana dengan dilakukannya pelatihan berbasis kompetensi mekanik alat berat yang diselenggarakan ini diharapkan akan dapat melayani pencari kerja yang ingin memiliki kompetensj dibidang tersebut, sesuai kebutuhan dunia industri yang ada,” sebutnya.

Menurutnya melalui pelatihan ini tentu akan menjadi peluang belajar, khususnya bidang keteknikan para teknisi alat berat di Kota Samarinda agar mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam berkarya.

Ia berharap jalinan komunikasi yang baik antara BPVP Samarinda dan Pemerintah Kota Samarinda dalam pengembangan kualitas SDM yang sudah ada saat ini dapat kiranya berjalan secara berkelanjutan, bukan hanya sebatas dipelatihan saja namun ada output pasca pelatihan. 

“Semoga pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas pada satu bidang, tentu saja melainkan akan melibatkan sektor-sektor pendukung lainnya berdasarkan kebutuhan pasar tenaga kerja,” harapnya.

Pelatihan yang dilaksanan secara offline diikuti Peserta pelatihan yang merupakan pencari kerja dari wilayah Samarinda dan sekitanya dengan jumiah 240 (Dua Ratus Empat Puluh) orang, pada 15 Program Pelatihan, 16 orang peserta untuk masing-masing program pelatihan.(DON/KMF-SMR)