779 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Samarinda melaksanakan pelayanan KB gratis, Inspeksi Visual Asam Asetat Test, serta sosialisasi intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR dalam rangka peringatan Hari jadi ke 356 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda ke 64 tahun, Senin (29/1/2024). 

Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Dr Rusmadi bersama dengan Kepala BKKBN Kalimantan Timur yang diwakilkan Yuliana, Kepala DPPKB Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, Camat Loa Janan Ilir Syahrudin, Lurah se kecamatan Loa Janan Ilir, Babinsa dan Babinktibmas, TP PKK Samarinda yang diwakilkan Masdarjon, ketua Yayasan Kanker Samarinda Sri Lestari Nusyirwan dan lainnya.


Dalam sambutannya Rusmadi menekankan pentingnya kegiatan ini. Terutama bagi terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Tepian.

“Dalam rangka membangun sebuah keluarga yang sejahtera tentu kita perlu untuk pengendalian penduduk dan upaya-upaya dalam rangka memastikan putra-putri kita itu Sehat cerdas unggul produktif dan berkualitas di masa depan,” kata Rusmadi yang juga ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting kota Samarinda.


Diketahui saat ini ada tiga pilar yang sebenarnya digelorakan oleh BKKBN yaitu, program bangga bencana, program pembangunan keluarga pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB).

Rusmadi mengapresiasi upaya yang dilakukan BKKBN dalam melakukan pengendalian penduduk tersebut. Menurutnya hal ini telah membantu Pemkot dalam membangun keluarga berkualitas. 


Orang nomor dua di Kota Tepian itu juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia diajak berkolaborasi dalam upaya melakukan pengendalian penduduk di Samarinda.

“Beri tepuk tangan kepada BKKBN dan Dinas Kesehatan yang sudah memberikan ruang bagi kami pemerintah kota untuk terus membangun kerjasama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rusmadi menjelaskan bahwa dengan terwujudnya generasi yang berkualitas, Samarinda akan menopang Indonesia untuk menyambut bonus demografi 2035 yang puncaknya diharapkan 2045 Indonesia telah bertransformasi menjadi negara maju.


“Ini adalah waktu yang tepat, ketika negara memutuskan pada tahun 2045 tepat satu abad Indonesia. Indonesia ini menjadi negara yang baik, menjadi Indonesia emas dan ruang untuk kita kemudian memanfaatkan itu adalah kurun waktu sekarang sampai 2035. Kita ingat bonus demografi dimana usia produktif banyak,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Rusmadi menyebutkan bahwa di tahun 2024 ini fokus pembangunan Samarinda pada Project strategis. Melalui mega proyek itu diharapkan Kita Samarinda akan bertransformasi menjadi kota yang maju dan indah.

“Pertama adalah terkait dengan pembangunan terowongan. Kemudian yang kedua adalah revitalisasi kawasan Citra Niaga dan pasar pagi dan yang ketiga adalah revitalisasi Tepian Mahakam,” pungkasnya.(DON/KMF-SMR)

Andi Harun Serahkan Sertifikat Halal dan Merk serta Perlengkapan Usaha kepada Pelaku IKM

Berita Sebelumnya

CFD Kian Semarak, Warga Semakin Antusias

Berita Selanjutnya

Yang Lain di Berita PPID

Tinggalkan Komentar