205 Kali

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi memberikan perhatian yang begitu besar terhadap pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota ini. Buktinya, dalam dalam 10 program unggulan Wali Kota Samarinda, salah satu di antaranya adalah program penciptaan 10.000 wirausaha baru (start up).

Hal ini diakui Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Diskumi) Kota Samarinda, Nurrahmani SIP MM saat dikonfirmasi Kominfonews. Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) leading sector, pihaknya terus berupaya maksimal untuk mewujudkan hal tersebut. Tentunya bersinergi dengan sejumlah OPD terkait lainnya di kota ini. Pihaknya juga terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempercepat program tersebut. Termasuk membantu mensosialisasikan program Kredit Bertuah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Bankaltimtara.

Di samping itu, pihaknya juga memaksimalkan kegiatan Gebyar Nomor Induk Berusaha (NIB). Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai program 10.000 wirausaha baru dengan menggandeng 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda.


"Untuk mendukung kegiatan ini, kita siapkan 11 operator. Satu orang dari Diskumi, dan 10 orang lainnya dari setiap kecamatan yang ada di Kota Samarinda," terangnya.

Sebelum melaksanakan Gebyar NIB, lanjut Yama -sapaan akrab Nurrahmani-, Diskumi melaksanakan sosialisasi kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kasi Ekobang dari setiap kelurahan. Kegiatan sosialisasi ini telah dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Mangkupelas, Kompleks Balai Kota, beberapa waktu lalu.

"Setelah melaksanakan sosialisasi kepada Camat dan Lurah se-Kota Samarinda, Diskumi juga melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis, Red) untuk seluruh operator dinas dan operator kecamatan. Tentu saja dengan tujuan untuk memantapkan dan menyiapkan operator untuk memperlancar kegiatan Gebyar NIB," ungkapnya.

Setelah sejumlah kegiatan di atas, maka pada 12 Agustus 2023 lalu diadakan Launching Gebyar NIB yang dilaksanakan di Halaman Diskumi oleh Wali kota Samarinda Dr H Andi Harun. Untuk penajaman dan pemantapan kegiatan Gebyar NIB ini, Diskumi bersama Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) melakukan sosialisasi dan roadshow ke 10 kecamatan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperjelas alur proses pelaksanaan Gebyar NIB.


"Gebyar NIB ini memiliki beberapa capaian. Di antaranya menumbuhkan UMKM atau wirausaha baru, mendapatkan data faktual tentang pelaku usaha yang ada di Samarinda serta potensi UMKM di setiap kecamatan, dan menjadi cara untuk mempromosikan program Kredit Bertuah yang diinisiasi Pemkot Samarinda yang bekerja sama dengan Bankaltimtara untuk membantu permodalan bagi pelaku UMKM di Kota Samarinda, dengan kelebihan bunga 0 persen dan persyaratan yang mudah, sehingga sangat membantu para pelaku UMKM dalam hal permodalan," jabarnya.

Ia menyebut pada 2021 tercatat ada 5.823 wirausaha baru. Selanjutnya di tahun 2022 ada 15.245 wirausaha baru atau terjadi peningkatan yang cukup drastis. Sementara di tahun 2024, hingga Oktober 2023, tercatat sudah ada 14.063 pelaku usaha baru. 

"Sementara untuk sosialisasi Kredit Bertuah juga memberikan hasil yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari serapan pelaku usaha yang mengajukan dan mendapatkan bantuan permodalan tersebut, " pungkas Yama. (HER/KMF-SMR)

Wakil Walikota Samarinda Lepas 627 Calon Haji dalam Acara Manasik

Berita Sebelumnya

Pemkot Samarinda Laksanakan Bimtek Probebaya untuk Ketua dan Bendahara Pokmas

Berita Selanjutnya

Tinggalkan Komentar