Ditulis oleh 
SAMARINDA.KOMINFONEWS —Setelah melakukan peninjauan di lokasi Jumat pekan tadi, Senin (15/1/2024) sore di ruang rapatnya, Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun kembali memimpin rapat terkait pembangunan Pemakaman Berbasis Kawasan di kelurahan Tanah Merah kecamatan Samarinda Utara.
Taman Pemakaman Umum (TPU) yang akan diberi nama Husnul Khotimah ini berada di atas lahan seluas 21 hektar hibah dari tokoh masyarakat, tepatnya di jalan poros Samarinda-Bontang.
Usai mendengar pemaparan dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Herwan Rifa’i dan pihak konsultan, Wali Kota meminta agar pembangunan segera dimulai tahun 2024 untuk tahap pertama dan terus berlanjut.
“Kita segera anggarkan di tahun 2024 ini supaya bisa dilaksanakan pekerjaan tahap pertama dan pemakamannya di tahun ini pula sudah ada yang bisa dipakai,” ucap Wali Kota.
“Catatan saya, RTH yang awalnya dirancang 5 persen, saya minta naikan jadi 20 persen. Ini sejalan dengan yang kita inginkan, makam ini harus rindang dan ditanami pohon besar bukan tanaman kecil,” pinta Andi Harun dalam rapat yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan.
Kemudian lanjut Wali Kota, pemakaman ini harus mengedepankan penghijauan dan sekaligus sebagai tempat rekreasi.
“Pavingnya juga harus yang bagus. Jangan sampai mentang-mentang ini makam, jadi pavingnya biasa aja. Tolong ini diawasi Pak Herwan saat proyek berjalan,” pintanya lagi
Begitu pula lanjutnya agar drainase lingkungan pemakaman ditata sedemikian rupa dan PJU menggunankan sistem tanam.
“Area parkir juga tolong ada pohonya juga. Supaya kendaraan bisa teduh,” imbuhnya.
Dalam rapat tersebut disampaikan pula pada kawasan pemakaman itu dilengkapi pula tugu kaligrafi bertuliskan nama pemakaman Husnul Khotimah.(DON/KMF-SMR)
Tinggalkan Komentar