SAMARINDA. Dinilai berhasil dalam pengendalian inflasi
dengan 3 kali meraih TPID Award dari Presiden RI, Samarinda pun menjadi kiblat
untuk studi banding bagi daerah lain.
Kali ini giliran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang
berkunjung ke Pemerintah Kota Samarinda yang langsung dipimpin Wakil Gubernur
Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoun dan sekaligus sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan
diterima
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dan Sekretaris Daerah
Kota Samarinda Sugeng Chaeruddin di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Walikota, Jl
S Parman Samarinda, Rabu (16/10).
Taj Yasin Maimoun mengutarakan tujuannya datang ke Kota
Tepian untuk sharing dan bertukar fikiran tentang mengendalikan inflasi di
daerah, yang mana melihat keberhasilan Kota Samarinda beberapa tahun ini.
Jaang menyampaikan
Pemerintah Kota Samarinda juga sudah banyak melakukan studi banding ke
daerah-daerah di luar Kota Samarinda untuk menjajaki kerjasama terkait dengan
perdagangan, khususnya di bidang bahan pangan pokok.
"Lintas statistik Kota Samarinda pun cukup kondusif,
sehingga perkembangan perekonomian stabil dan menjadi salah satu kunci
keberhasilan pengendalian Inflasi," bebernya.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin
menambahkan bahwa Pemkot sudah memahami trend kenaikan kebutuhan bahan pokok
tertentu sesuai musimnya. Oleh karena
itu, proses mengendalikan inflasinya telah memiliki sistem sendiri.
"Dan keberhasilan Kota Samarinda menerima penghargaan sebagai Kota Pengendali Inflasi
Terbaik dari tahun 2015 hingga 2018 tidak terlepas dari peran Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha
(PDPAU) Samarinda sebagai badan usaha milik Pemkot samarinda,” pungkasnya. (kmf10)
Penulis: Eko --Editor: Doni
Tinggalkan Komentar