SAMARINDA. Menjelang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) V Kaltim yang akan
diselenggarakan di Kota Samarinda, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (FORMI) Kota Samarinda menggelar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat
(FORKOT) III yang dilaksanakan di kawasan Stadion Segiri Jl Kesuma Bangsa,
Minggu (25/08).
"FORKOT III ini sebagai uji coba dan sekaligus
menjaring atlet-atlet Kota Tepian untuk mengikuti ajang FORNAS akan
datang," jelas Ketua Panitia Forkot Samarinda Sony Gosal.
Sony juga melaporkan, cabang olahraga yang diikuti pada
Forkot III kali ini sebayak 18 cabor diantaranya, Skate Board, BMX, B. Boy, Tenis, Panco,
Tricking, Porpi, Fokbi, Enggrang, Bakiak, Hadang, Tarik Tambang, Dagongan,
Ketapel, Sumpit, Gasing, Belogo dan Panah Tradisional.
Dalam sambutan Ketua FORMI Kota Samarinda Sri Lestari
Nusyirwan mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Samarinda Syaharie
Jaang yang sudah banyak mendukung segala kegiatan FORMI Samarinda. Sri
menyebutkan FORKOT tahun ini juga diikuti kabupaten lain, diantaranya FORMI
Kutai Kertanegara, FORMI Balikpapan, FORMI Bontang, FORMI Kutai Timur, dan
FORMI Kutai Barat.
"Selama ini FORMI Kota Samarinda banyak juga
mendapatkan penghargaan di berbagai even yang dilaksanakan tingkat nasional,
seperti di FORNAS IV Kalsel, FORMI Kota Samarinda mendapatkan prestasi sebagai
Juara Terbaik II,“ ungkap Lis, sapaan akrab Sri Lestari.
Ia menyampaikan kedepannya FORMI akan sejajar dengan KONI,
dan FORMI akan diubah namanya menjadi KORNI yang akan di launching namanya pada
ajang FORNAS V Kaltim November 2019 mendataang.
"FORMI Samarinda saat ini sudah menaungi sebanyak 45
cabang olahraga,“ ucap Sri.
Ditambahkannya visi FORMI Samarinda sudah jelas mengajak,
memotivasi masyarakat Kota Samarinda untuk mencintai olahraga agar menjadi manusia yang sehat,
bugar dan berperilaku hidup sehat, serta olahraga secara teratur.
Sebelum membuka FORKOT III 2019 secara resmi, Walikota
Samarinda mengucapkan selamat datang kepada para peserta, terutama peserta yang
berasal dari luar Samarinda, seperti peserta dari Kubar, Kutim, Balikpapan, Bontang dan Kukar.
Jaang menyampaikan dengan diadakannya FORMI ini sama artinya
dengan melestarikan olahraga tradisional yang dimiliki daerah. Dia juga
berharap agar pelaksanaan FORKOT III 2019 ini berjalan dengan baik dan penuh
kegembiraan, sehingga dapat membawa kesan yang positif bagi peserta pada
umumnya dan khususnya bagi peserta-peserta yang dari luar Samarinda, sehingga
dapat menjadi kenangan.
"Forkot ini juga sebagai ajang seleksi
untuk mengikuti ajang FORNAS V Kaltim yang akan dilaksanakan bulan
November di Kota Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda akan mendukung secara penuh
pelaksanaan FORNAS yang akan datang dengan kemampuan Pemkot yang ada. Semisal
menyiapkan venue yang akan digunakan, seperti kawasan Gedung Olahraga Segiri,
Polder Air Hitam dan BIG Mall Samarinda dapat digunakan secara gratis, serta
akan memberikan bantuan sebanyak 2000 maskot," katanya.
Diakhir sambutannya Jaang sampaikan kepada Panitia agar
menjadi tuan rumah yang baik di FORNAS V 2019, menjaga keamanan, menjaga
kebersihan dan kenyamanan bagi para tamu, sehingga sepulang mereka ke daerahnya
ada kenangan-kenangan yang indah.
"Karena Kota Samarinda sebagai kota tujuan bagi
saudara-saudara kita, baik nasional maupun mancanegara. Dengan dibukanya
bandara APT Pranoto hingga 1 kali transit sudah sampai ke luar negeri. Semoga
pada saat pelaksanaan Fornas V Kaltim
lampu Run Way di bandara APT Pranoto sudah terpasang oleh Kementerian
Perhubungan, sehingga dalam cuaca bagaimana pun pesawat bisa mendarat pada
siang hari dan malam hari,” pungkas Jaang.
Di kesempatan itu, Jaang juga sempat mencoba adu panco dan
menyumpit yang biasa dilakukannya.(kmf10)
Penulis: Eko --Editor: Doni
Tinggalkan Komentar