SAMARINDA. Pemindahan Pusat Pemerintahan (Balaikota,red)
menjadi topik hangat dalam acara Konsultasi Publik Rencana Percepatan
Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Samarinda yang berlangsung Senin (4/11),
pagi di rumah jabatan Walikota
Samarinda, Jl S Parman.
Walikota Syaharie Jaang, saat membuka kegiatan tersebut
dalam sambutannya mengatakan agar misi tadi segera ditindaklanjuti oleh Tim
Rencana Percepatan Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Samarinda sebagai bagian
dari Program Sinergitas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Berbasis
Kewilayahan Kota.
“Jujur saya ingin mengukir kenangan untuk warga Samarinda di
masa akhir jabatan saya lewat pemindahan Balaikota tadi,” aku Walikota 2
periode ini.
Oleh itu sambung Jaang, Ia menekankan perlunya terintegrasi
solid dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Karena pemindahan pusat pemerintahan sedikitnya bisa
mengurangi kesemrawutan dan kemacetan dalam kota," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Rencana Percepatan Pemindahan Pusat
Pemerintahan Kota Samairnda sebagai bagian Program Sinergitas Perencanaan
Pembangunan Infrastruktur Berbasis Kewilayahan Kota, Sugeng Chairuddin
menerangkan rencana pemindahan ini sudah terencana cukup lama. Karena ingin
melakukan penataan kota yang rapi, meningkatkan pelayanan ke masyarakat sampai
mengurangi kemacetan, sehingga anggaran benar-benar terserap dengan baik dalam
pembangunan.
"Kita akan sinergitaskan dengan Bappenas, sehingga
terkoneksi dengan pembangunan di IKN (Ibu Kota Negara) dan tertata rapi alias
tidak kumuh," terangnya.
Adapun pilihan pemindahan lokasi di Kelurahan Simpang Pasir,
Kelurahan Makroman, Kelurahan Sungai Siring dan Kelurahan Tanah Merah. (kmf5)
Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni
Tinggalkan Komentar